Mohon tunggu...
Irfan Tamwifi
Irfan Tamwifi Mohon Tunggu... Pengajar

Bagikan Yang Kau Tahu

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Mental "Cemen" dan Cara Mengatasinya

14 Agustus 2025   08:01 Diperbarui: 13 Agustus 2025   01:11 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Animasi Fotor Online

Mengadu

Mental cemen membuat seseorang tidak mampu menghadapi masalah sendirian dan mengandalkan orang lain untuk membantu menghadapi. Anak cemen biasanya mengadu pada orang tua, kakak atau orang dekat yang dipandang mampu membantunya. Sikap seperti ini kadang masih bertahan sampai dewasa, yang mana seseorang kadang mencari “pendukung” ketika merasa dikecewakan.

Orang tua sebaiknya tidak serta-merta campur tangan pada masalah yang dihadapi anak, selagi tidak membahayakan fisik dan mental. Dorong anak menyelesaikan masalahnya sendiri ketika dihukum guru, mendapat tugas yang dirasa berat atau berkonflik dengan teman. Kalaupun harus turun tangan usahakan tidak memihak dan ajarkan cara menyelesaikan masalah dengan bijaksana.

Penutup

Anak-anak harus dilatih menjadi pribadi yang kuat karena realitas hidup yang harus mereka hadapi di masa depan membutuhkan pribadi bermental kuat. Jangan biarkan anak tumbuh menjadi pribadi yang kuat, tidak mudah menyerah dan mampu mengatasi setiap masalah yang mereka hadapi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun