Mohon tunggu...
Narwan Eska
Narwan Eska Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemahat Rupadhatu

Berkelana di belantara sastra, berliterasi tiada henti

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Borobudur dalam Garis Bintang

22 Juli 2019   12:47 Diperbarui: 22 Juli 2019   13:00 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pada kerbau-kerbau dan bajak

bahkan cangkulpun menjadi tumpul.

Di mana lagi petani menanam padi?

ketika sawah berubah peraduan permaisuri

di mana lagi bocah-bocah bermain congklak?

ketika beranda rumah dan halaman

telah menjelma lembaran-lembaran berangka.

Borobudur tetaplah tegak

agar kami tetap beranak pinak di tanahmu

menatap garis bintang yang berdiri tegak

di depan cermin kami sendiri.

Magelang, Mei 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun