pada kerbau-kerbau dan bajak
bahkan cangkulpun menjadi tumpul.
Di mana lagi petani menanam padi?
ketika sawah berubah peraduan permaisuri
di mana lagi bocah-bocah bermain congklak?
ketika beranda rumah dan halaman
telah menjelma lembaran-lembaran berangka.
Borobudur tetaplah tegak
agar kami tetap beranak pinak di tanahmu
menatap garis bintang yang berdiri tegak
di depan cermin kami sendiri.
Magelang, Mei 2019
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!