Mohon tunggu...
Narita Amni Rosadi
Narita Amni Rosadi Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan penulis buku

Hobi:menulis,membaca,menanam tanaman,dan berbisnis

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengubah Sampah Menjadi Rupiah

10 September 2022   05:40 Diperbarui: 10 September 2022   06:27 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampah rumah tangga dan industri menjadi masalah lingkungan di Indonesia. Semakin moderen pola hidup manusia, semakin tinggi jumlah sampah yang dihasilkan.Hal ini sudah pasti lambat laun akan menggangu ekosistem lingkungan dan akan membuat polusi lingkungan.Sampah plastik apabila tidak di daur ulang tidak dapat terurai dalam waktu yang singkat. Sedangkan sampah organik yang berasal dari sisa tumbuhan, hewan, dan manusia bisa terurai oleh tanah melalui bantuan mikroorganisme pengurai.

Sampah bila dikelola dengan baik, tidak akan membawa dampak negatif, bahkan akan membawa dampak positif. Sampah organik dapat di manfaatkan sebagai pupuk organik dapat di manfaatkan sebagai pupuk untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Bila kita menanam tanaman sudah pasti meningkatkan nilai tambah yaitu oksigen dan hasil panen. Sampah plastik dapat dibuat paping blok atau di jual ke pengepul sampah plastik. Selamat merapkan pola ramah lingkungan ya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun