Mohon tunggu...
Kinanthi
Kinanthi Mohon Tunggu... Guru - foto

Seseorang yang meluangkan waktu untuk menulis sekadar menuangkan hobi dengan harapan semoga bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pandemi Membuat Saya Mengubah Tata Ruang di Rumah, Kamu?

1 Agustus 2020   05:11 Diperbarui: 2 Agustus 2020   02:42 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi tata ruang di rumah (erahomedesign.com)

Perhatian para penghuni rumah yang semakin mementingkan adanya ventilasi udara, ruang-ruang berjendela luas dan sinar matahari pagi dengan ceria bisa menerobos masuk ke dalamnya, tempat pencucian tangan beserta sabunnya, tentu bukan hal yang bisa dihilangkan jika hal itu berkaitan dengan kesehatan, bukan? 

Dulu semasa saya kecil, seringkali terlihat di depan halaman luas para warga, ada dua gentong (tempat air dari gerabah) dan ada pancuran pula. Yang satu untuk cuci kaki tangan dan wajah, satunya lagi untuk minum.

Tempat air cuci tersebut dinamai padasan. Kini, walaupun tidak lagi ditempatkan di dalam gerabah dan tanpa tempat minum, setidaknya tempat cuci tangan semakin banyak terlihat di depan pagar rumah-rumah penduduk.

Bagaimana dengan kelanjutan WfH dan PJJ? Apakah akan ada pengurangan jadwal bekerja dari luar rumah digantikan dengan bekerja dari rumah secara "3 to 2" atau sebaliknya? Hal yang masih menjadi pertanyaan dalam hati.

Andaikan hal itu terjadi, tentu akan ada pula perubahan jadwal perjalanan sampai perubahan uang saku, juga perubahan penataan rumah.

Terlepas dari keganasan yang ditebarkan, covid-19 telah memberikan perubahan gaya hidup dari penggunaan uang belanja sampai perubahan penataan rumah. Penataan rumah yang membuat sinar matahari pagi bisa leluasa menerobos masuk, selain berdampak memberikan vitamin D bagi penghuninya, juga bisa menghemat pembayaran listrik.

Selain itu, perubahan penataan rumah yang memberikan ruang khusus untuk bekerja dan belajar, juga akan memberikan dampak positif bagi penghuninya. Bisa jadi, ruang khusus tersebut akan menumbuhkan semangat untuk bersibuk ketika penghuninya berada di rumah, minimal sibuk membaca dan menulis, misalnya. Hehehe. Salam literasi.

Bahan Bacaan:
Stefanus, Osa Prayitna. 2020. "Megashift Menuntut Fleksibilitas dalam Harian Kompas, Jumat 24 Juli 2020.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun