Damarjati, damarjati merupakan desa yang terletak di kecamatan kalinyamatan kabupaten jepara. Kecamatan kalinyamatan merupakan kecamatan yang terkanal dengan sebutan ratu kalinyamat, beliau dulu terkenal dengan kecantikannya dan banyak para lelaki yang suka, jasa beliau sampai saat ini masih dikenang seperti halnya mengadakan arak-arakan ratu kalinyamatan yang dikenal dengan sebutan "BARATAN" yang dilaksanakan setiap tanggal 15 sya'ban.Â
Baratan merupakan tradisi khas jepara khususnya kecamatan kalinyamatan, para warga memperingati hari tersebut pada malam hari khususnya bagi anak muda membawa lapion dan ditengahnya terdapat lilin, kemudian berjalan mengelilingi desa,
Hal tersebut merupakan ciri khas warga kecamatan kalinyamatan sambil mengarak seorang cewek yang dijadikan ratu kalinyamatan, dengan cara memilih gadis yang dijadikan sebagai ratu kalinyamatan yang didandani sangat cantik kemudian diarak menggunakan kereta kuda yang di iringi dayang-dayang dan masyarakat sekitar, ratu kalinyamat tersebut di arak dari kecamatan kalinyamatan sampai masjid purwogondo, dan sebelum menjalankan arak-arakan tersebut bagi para pemain harus melakukan ritual terlebih dahulu dan minta restu kepada ratu kalinyamat agar acara dapat berlangsung dan tidak menimbulkan efek negatif bagi yang menjalankan acara tersebut.Â
Dan apabila ritual tersebu dilanggar atau tidak menempatinya pemainnya bisa terkena gangguan, penyembuhannya terlalu lama. Dan setiap hari jum'at kliwon para warga berziarah mendatangi makam ratu kalinyamatan yang berada di desa kriyan. Kecamatan kalinyamatan terdapat 13 desa, salah satunya desa damarjati.
Desa damarjati berasal dari kata "damar" yang bererti lampu, dan "jati" mempunyai arti pohon atau kayu jati, sebuah desa yang ditumbuhi banyak pohon jati sebagai penerang desa damarjati. Di desa damarjati penduduknya 100% beragama islam, dan di desa ini religiusnya masih melekat, seperti halnya bapak-bapak dan ibu-ibu di setiap hari mingu malam senin mengadakan pengajian berjanjinan, yasinan, tahlilan, ada juga acara fatayat, didesa ini juga mengadakan pengajian 7hari, 40hari, 100hari, nyewu bahkan khoul setelah terkena musibah meninggal dunia, selain bapak-bapak dan ibu-ibu, pemuda pemudi juga mengadakan pertemuan setiap 2 minggu sekaligunanya untuk melekatkan persaudaraan juga biasanya mengadakan acara organisasi desa.Â
Di desa damarjati terdapat 6 masjid berberapa pondok dan musholla. Itu semua ajaran yang mengalir dari sosok sesepuh desa damarjati, beliau mbah ahmad. Beliau juga yang mengajarkan islam di desa damarjati sebelum islam datang disini. Mbah ahmad ini mempunyai 6 istri yang berasal dari masing-masing desa, salah satunya desa damarjati. mbah ahmad tinggal disini sehingga makam beliau juga berada di desa damarjati. Setiap tanggal 6 shafar ini diperingati sebagai khoulnya mbah ahmad. Banyak dari masing-masing dukuh ikut andil dalam acara khoul ini.(Reza Emilia Putri)
Ini makam mbah ahmad tepatnya didukuh batursari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI