Perseteruan antara artis nikita mirzami dengan ustad habib maaher at-thuwailibi membuat heboh jagat dunia maya. Kenapa? Karena ustad maheer at-thuwailibi tersinggung dengan perkataan dari nikita mirzami yaitu tukang obat.
Ustad habib maheer at-thuwailibi merasa ucapan tukang obat adalah suatu penghinaan untuk habib rizieq shihab. Makanya ustab habib maheer at-thuwailibi melontarkan kata-kata kotor yang membuat semua pihak terperangah.
Menurut kbbi.web.id, tukang adalah orang yang pekerjaannya membuat, mejual, memperbaiki bahkan menjadi gelar non akademis bagi individu tertentu.
Label ini mempunyai arti yang bagus atau buruk. Contoh tukang bangunan adalah suatu citra yang positif karena menghasilkan suatu kondisi bagus. Namun untuk gelar tukang tipu tentulah suatu sebutan yang benilai sangat buruk bagi orang yang di tuduhkan.
Obat artinya suatu zat kimia yang digunakan untuk mengobati, menyembuhkan, mendiagonosis suatu penyakit. wikipedia.org.
Ulama menurut wikipedia.org adalah orang muslim yang berilmu dan beragama Islam. Bertugas membina dan membimbing umat muslim menurut syariat Islam.
Jika dua kata yaitu tukang dan obat digabung maka bisa diartikan seseorang yang mampu menciptakan suatu penyembuhan untuk manusia lain dengan benda yang bisa dilihat dan benda itu bisa dimakan atau diminum.
Namun seiring perjalanan waktu label tukang obat tidak hanya ditempel untuk dokter dan apoteker. Gelar ini juga diberikan kepada pencipta obat non pabrik seperti sinse keturunan cina dan dipakai juga oleh para penjual obat tidak resmi terdaftar di dinas kesehatan.
Semua orang percaya bahwa obat mampu memberikan harapan yang lebih baik seperti kesembuhan dari penyakit yang diketahui jenisnya.
Tapi bagi orang tertentu percaya bahwa obat hanya sebagai alat dari kekuasaan Tuhan terhadap hambanya. Artinya walau bisa sembuh dari penyakit karena obat tertentu namun sebenarnya hanya kuasa Tuhan sajalah yang membuat penyembuhan.
Ada juga manusia yang gagal sembuh karena obat yang dimakan atau diminum tidak cocok untuk badan si pasien. Bisa jadi karena dosis obat sudah ditolak oleh badan atau memang obat tersebut palsu.
