Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Ledakan Lebanon adalah Kode Keras

5 Agustus 2020   21:41 Diperbarui: 12 Agustus 2020   14:53 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
fotografer: yunandri agus

Pada tanggal empat Agustus 2020 warga kota Beirut negara Libanon akan terus mengenang suatu bencana akibat dari kelalaian manusia yang bertugas mengawas suatu zat berbahaya.

Suatu zat padat yang disimpan di gudang wilayah pelabuhan laut. Zat yang dikenal oleh orang awam sebagai pupuk penyubur tanaman namun bagi kumpulan manusia berpendidikan tinggi diberi nama amonium nitrat. Dengan jumlah 2750 ton terbakar lalu meledak dahsyat hingga terdengar sampai jarak 240 kilometer di negara siprus dengan guncangan magnitudo 3,3.

Akibat ledakan tersebut kondisi kota Beirut mirip dengan kota Hirosima setelah terkena ledakan bom atom Amerika Serikat. Menurut cerita dari internet ledakan tersebut seperlima kekuatan ledakan bom di negara Jepang itu.

Kemudian yang menjadi bahan pemikiran di logika saya adalah kenapa ada ledakan yang kata pemimpin Libanon berasal dari tumpukan pupuk?

Yang saya tahu adalah pupuk berguna untuk membuat subur tanaman. Namun setelah melihat terjadinya ledakan di internet mirip dengan proses ledakan nuklir di film hollywood, membuat saya heran. Apa yang tersembunyi dari cerita mengerikan ini.

Iseng-iseng saya berselancar di dunia maya. Ada cerita menarik bahwa selama ini negara Libanon sedang mengalami krisis ekonomi yang berlanjut menjadi krisis politik.

Di sana hampir setiap hari terjadi aksi unjuk rasa yang memprotes sikap politik pemerintah pusat karena tidak mampu membuat sejahtera rakyatnya. Harga kebutuhan pokok terjual mahal akibat banyak rakyat yang terkena pemutusan hubungan kerja.

Pengangguran yang terjadi untuk warga Libanon karena banyak pengungsi asal negara Suriah mengambil peluang kerja dari warga asli Libanon karena mereka mau di gaji rendah.

Rasa sakit hati warga asli Libanon ini terasa tidak bermanfaat karena pihak penguasa negara belum mampu memberikan lapangan kerja yang di harapkan oleh rakyat.

Aksi unjuk rasa dan anarki pun belum mampu mengubah keadaan politik menjadi lebih baik. Negara Libanon akan bangkrut.

Walau di beberapa negara timur tengah pernah terjadi aksi pengambilan kekuasaan dengan cara yang tidak demokrastis namun hal itu sesuai dilakukan di Libanon. Hingga suatu hari terjadi ledakan yang meluluhlantakan kondisi keamanan negara Libanon.

Adalah cerita aneh bahwa ada penimbunan ribuan ton pupuk yang terjadi sekitar enam tahun. Apakah pihak keamanan tidak tahu bahwa tumpukan pupuk dengan jumlah besar dengan waktu lama bisa menyebabkan ledakan dahsyat?

Atau ledakan tersebut bukan terjadi dari hasil alamiah saja? Mungkinkah ledakan dahsyat tersebut adalah ulah tangan-tangan yang tak terlihat?

Dari kejadian itu bisa terbaca siapa manusia pintar siapa manusia bodoh. Namun perlu sangat difokuskan bahwa ledakan Libanon adalah kode keras bagi siapa saja untuk lebih mawas diri agar kejadian tersebut tidak terjadi lagi.

Bisa saja ledakan di kota Beirut itu merupakan suatu gerakan politik agar pemerintahan saat ini menyerahkan jabatan kepada pihak lain atau pemimpin politik Libanon harus menjadi boneka bagi pihak lain.

Dari kisah ini ada pembuktian baru bahwa benda sepele seperti pupuk bisa menjadi kandungan yang berbahaya bagi umat manusia jika terjadi kesalahan pengawasan.

Berita sedih ini harus menjadi pupuk moral bagi kita semua bahwa sangat penting para pemegang kendali pemerintah bergandengan tangan dengan rakyat jelata agar rasa sayang kepada negara tidak hilang.

Hilangkanlah sifat dengki dan serakah bagi semua pihak. Utamakan kesejahteraan rakyat tanpa pandang SARA. Kurangkan jarak antara kaum kaya dan kelompok miskin. Jangan ada sikap pilih kasih kepada rakyat karena kondisi keamanan dunia semakin suram. Bisa saja terjadi perang dunia yang membuat rugi besar bagi negara manapun.

Waspadalah ledakan di kota Beirut bisa terjadi di negara Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun