Mohon tunggu...
Gunandar Priyo
Gunandar Priyo Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Money

Jangan Dulu Percaya dengan Wacana Ekspor Kementan!

2 Agustus 2018   16:44 Diperbarui: 2 Agustus 2018   17:08 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Rencana ekspor puluhan ribu bawang ke Thailand oleh Kementan patut diragukan. Jangan-jangan, ini hanya klaim belaka. Kabar ekspor itu kemungkinan hanya gombal. Jika benar terjadi, seharusnya jor-joran dong siarkan data ke media dong.  

Pihak Kementan mengungkapkan, ekspor bawang mereka menembus angka 5600 ton! Bisa dibaca di di sini

Tapi sebentar dulu, masa iya sih? 5600 ton itu banyak lho. Butuh berapa kontainer untuk mengangkutnya? apakah seratus, dua ratus, atau tiga ratus kontainer? Emang pelabuhan kita muat? Kalau iya benar muat, di pelabuhan mana pemberangkatannya? Ada faktanya gak? Foto atau video begitu? Ah sulit untuk dipercaya.

Konon bawang-bawang itu diambil dari Brebes. Itu baru konon, kita lihat dulu datanya. Tahun Brebes menghasilkan sekian, artinya, jumlah itu hanya cukup untuk kebutuhan dalam negeri. Bahkan, cuma mampu memasok beberapa provinsi saja. Dan tentu saja tidak akan cukup jika untuk ekspor apalagi memenuhi angka yang dimaksud kementan yaitu 5600 ton. Tahayul siang bolong. 

Lanjut. Bagaimana dengan perizinan dan tarif bea cukai yang dikenakan? tidak ada rilis yang menyebutkan soal itu. Jadi makin ragu! Please dong Kementan, kalo mau main klaim keberhasilan jangan setengah-setengah begitu. Jika ketahuan bohong, Kan berabe. 

Oh ya, Kementan menyebut bahwa Vietnam merupakan negara tujuan ekspor barang tersebut. Ini Aneh. Bukankah Vietnam sudah jelas-jelas menutup diri untuk impor bawang merah? Lelucon macam apa ini?

Aroma klaim dari Kementan makin kuat. setelah swasembada pangan yang tak pernah terwujud, sekarang giliran ekspor bawang yang dijadikan sesumbar keberhasilan palsu. Lebih lebih angka ekspornya serupa dengan tahun 2017. Sama-sama 5600 ton. Kayak template. Gak percaya? baca berita ini.

So? Kementan harus menjelaskan soal ini. Jika tidak, publik akan menganggapnya sebagai klaim semata. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun