Perjalanan dari luka menuju kesadaran adalah proses peralihan dari hidup yang dikendalikan emosi menuju hidup yang dibimbing oleh kebijaksanaan. Kedewasaan batin terwujud saat kita mengambil alih kendali atas respons internal, bukan peristiwa eksternal.
Dengan mengenali akar penderitaan, mempraktikkan penerimaan aktif, dan mengubah luka menjadi catatan pelajaran, kita belajar menjalani kehidupan dengan kesadaran penuh. Pengkhianatan seorang kawan pun akhirnya bukan lagi akhir dari kedamaian, melainkan ujian yang memperdalam pemahaman kita akan diri sendiri.
Sampai di sini, saya jadi paham pada sebuah larik dari sajakmu:Â Catatan luka di ujung belati bukanlah persinggahan. Ya. Ia hanyalah tanda bahwa saya telah melewati sesuatu---dan memilih untuk terus berjalan.
Salam!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI