Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Mengevaluasi Peran Merek untuk Bisnis Berkelanjutan

9 September 2021   07:35 Diperbarui: 9 September 2021   17:03 871
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Merek adalah esensial | Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels 

Ada satu fakta dalam strategi bisnis bahwa konsumen yang membeli produk kita bukanlah hanya sekedar konsumen.

Mereka adalah sekumpulan orang-orang yang ingin terhubung dengan produk dan layanan perusahaan kita.

Perusahaan harus mampu membangun hubungan tersebut untuk kepentingan jangka panjang.

Beberapa penelitian secara ilmiah telah membuktikan bahwa lebih dari 65% revenue perusahaan berasal dari konsumen lama.

Hal ini sangat wajar karena konsumen lama adalah konsumen yang sudah "terhubung" dengan value perusahaan dan dengan merek yang sudah dibangun dengan susah payah.

Nah, di titik inilah alasan penting merek menjadi hal krusial yang harus diperhatikan oleh perusahaan untuk membangun hubungan tersebut.

Perusahaan harus terlebih dahulu membuat konsumen menjadi setia dengan cara membuat mereka mengetahui kekuatan bisnis perusahaan.

Hal ini dilakukan untuk berkomunikasi dengan mereka dan membuat mereka melakukan pembelian kembali.

Merek adalah esensial | Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels 
Merek adalah esensial | Foto oleh Karolina Grabowska dari Pexels 

Caranya bagaimana? merek adalah salah satu unsur penting dan paling awal harus dilakukan.

Perusahaan harus menciptakan merek yang mudah diingat dengan cara menciptakan cerita yang akan diingat konsumen saat mereka telah rela mengeluarkan uang dari dompet mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun