Mohon tunggu...
Andesna Nanda
Andesna Nanda Mohon Tunggu... Konsultan - You Are What You Read

Kolumnis di Kompas.com. Menyelesaikan S3 di Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Memahami Menulis untuk Belajar dan Berpikir

1 September 2021   19:50 Diperbarui: 4 September 2021   20:10 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menulis untuk peradaban | Foto oleh Negative Space dari Pexels 

Banyak yang terjebak dengan menulis harus dipublikasikan padahal writing dan publishing itu dua hal yang sangat berbeda.

Saya memilih untuk menulis dan memublikasikan tulisan-tulisan saya dimana saya memang mempunyai minat dan kapasitas di dalam hal tersebut.

Hal-hal yang saya rasa tidak mempunyai kapasitas untuk dipublikasikan tetap saya tulis dalam personal journaling saya sehari-hari.

Dengan langkah ini maka kita akan bisa memberikan pemikiran terbaik yang merupakan irisan antara minat dan kapasitas diri.

2. Memahami bahwa menulis adalah mengenai bagaimana kita bercerita

Setiap orang dasarnya menyukai cerita. Ini adalah salah satu fondasi dasar yang selalu saya genggam erat.

Salah satu cara terbaik untuk menarik pembaca ke dalam sebuah artikel adalah untuk menghidupkannya dengan cerita.

Mendobrak kebekuan topik yang akan kita tulis adalah dengan menceritakan kembali suatu peristiwa, bagaimana bisa terjadi, dan bagaimana cerita tersebut relevan dengan apa yang akan kita tulis.

Cerita adalah cara yang brilian untuk membuka artikel. Cerita adalah cara yang brilian untuk mengilustrasikan suatu hal.

Namun tidak harus berlebihan dan norak agar efektif.

Misalnya saya bercerita mengenai AirAsia dan apa yang akan mereka lakukan, dan kemudian hal tersebut menjadi dasar argumentasi saya berikutnya.

Singkat, tapi akan membuat tulisan kita lebih “hidup”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun