Mohon tunggu...
Nanda Astria
Nanda Astria Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa universitas Pamulang

Mahasiswa prodi sastra Indonesia - fakultas sastra, universitas Pamulang

Selanjutnya

Tutup

Horor

Sejarah Jembatan Serong, Jembatan Penyeberangan Ruh yang Akan Berpulang

4 Juli 2023   14:13 Diperbarui: 4 Juli 2023   14:22 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Jembatan serong yang berada diantara desa Tegalangus dan desa Tanjung pasir kecamatan Teluknaga, kabupaten Tangerang. Jalan raya yang menghubungkan antara kedua desa tersebut dahulunya adalah sebuah jembatan yang menyerong kearah timur, sehingga sampai sekarang masih disebut sebagai jembatan serong.

Mitos yang beredar dimasyarakat mengatakan bahwa jembatan serong bukan hanya jembatan yang dilalui oleh para manusia saja, konon katanya jembatan serong juga menjadi penyebrangan para ruh yang telah berpulang. Masyarakat desa Tanjung pasir ketika meninggal dunia maka akan dimakamkan di TPU desa Tegalangus melalui jembatan serong, karena hanya jalan itulah yang menghubungkan keduanya.

Masyarakat mengatakan bahwa banyak penampakan penunggu jembatan serong yang kerap kali terlihat oleh mata manusia, beberapa yang pernah melihat mengatakan pernah melihat sesosok ular besar yang suka melintas menyebrangi jalan, atau seorang ibu dengan dua anak yang di gendong dan di tuntun menyebrangi jalan, ada juga orang besar didekat pohon nipa, dan banyak lagi.

Kerap kali kecelakaan di jembatan serong memakan korban jiwa, bukan hanya sekali dua kali, namun sering kali terjadi kecelakaan hingga merenggut nyawa seseorang. Mitos disana mengatakan jika melalui jembatan serong maka harus membunyikan klakson, karena dipercayai banyak penunggu sana yang berlalu lalang di jalan tersebut.

Masyarakat sekitar jalan tersebut mengatakan bahwa setiap malam meski jalan itu begitu sepi, namun suara-suara seperti adanya kehidupan selalu terdengar. Lampu-lampu jalan disepanjang jalan tersebut tidak pernah menyala meski pemerintah setempat sudah memberikan lampu penerangan.

Cerita mistis tentang jembatan serong sudah dipercayai oleh hampir seluruh masyarakat kecamatan Teluknaga, karena jembatan tersebut juga sering kali dilalui oleh para wisatawan yang berekreasi ke pantai Tanjung pasir. Hampir seluruh masyarakat sekitar tahu tentang mitos di jalan tersebut, maka masyarakat menghimbau untuk berhati-hati dan menyalakan klakson ketika melintasi jalan yang disebut jembatan serong itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun