Mohon tunggu...
Nanda Dahlian Febrianti
Nanda Dahlian Febrianti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Future Journalist

Grow Up, Shinning Up, Keep Going

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hidup dalam Teori Kebumian

12 Juni 2022   16:06 Diperbarui: 12 Juni 2022   16:27 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu teori ilmu kebumian yang terkenal yakni the present is the key to the past. Teori yang dikemukakan oleh James Hutton ini memiliki arti bahwa lapisan bumi dan juga keadaan alam sekarang merupakan akibat dari proses di masa lalu. Dengan demikian, kita bisa mengetahui proses yang terjadi di bumi di masa lalu melalui pengamatan kondisi alam sekarang.

Namun, pada tulisan kali ini penulis akan mengemukakan makna the present is the key to the past jika diimplementasikan dalam kehidupan manusia. Perlu diketahui bila tulisan ini berasal dari pendapat penulis berdasarkan pemahaman terhadap teori di atas, tanpa mengubah makna yang sesungguhnya dari teori tersebut.

Dalam kehidupan manusia kita mengenal tiga fase atau masa. Antara lain masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Tentu setiap dari kita memilki masa lalu yang di dalamnya terdapat banyak sekali peristiwa yang tidak dapat kita ulangi maupun kita perbaiki, kita menjalani kehidupan yang telah ada di depan kita sekarang, dan berusaha semaksimal mungkin agar memilki kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.

Dengan melihat apa yang kita miliki dan rasakan di masa sekarang kita dapat mengetahui apa yang kita lakukan di masa lalu. Misalnya, seseorang yang sekarang memiliki banyak ilmu pengetahuan maka kita dapat tahu bahwa dahulunya rajin belajar dan memiliki sikap tekun. Seperti pepatah apa yang kamu tabur 

itulah yang kamu tuai, maka bila di masa lalu banyak kebaikan yang dijalani maka masa sekarang pun akan mendapatkan sesuatu yang baik. Namun perlu diingat pula bahwa manusia pasti mengalami perubahan dalam kehidupannya, seringkali orang yang banyak melakukan kesalahan di masa lalu akan tetapi di masa sekarang orang tersebut telah mengalami banyak perubahan dalam dirinya.

Kemudian apa yang kita lakukan di masa sekarang juga akan berdampak pada kehidupan di masa mendatang. Sekarang ini akan menjadi masa lalu di kemudian hari dan siklus di atas akan kembali terulang. Orang-orang dapat mengetahui atau terkadang hanya menerka-nerka apa yang kamu lakukan sekarang sehingga kamu menjadi seperti itu di masa depan. Dan seringkali terkaan mereka tepat sesuai dengan keadaan aslinya yang terjadi.

Menyadari adanya keterkaitan tersebut, tentulah kita sebagai manusia yang memimpikan kehidupan yang lebih baik haruslah bertindak tepat untuk mewujudkan impian tersebut. Masa lalu sudah lewat dan tidak mungkin kita perbaiki, akan tetapi masa depan masih menunggu di depan sana. 

Apa yang kamu lakukan di hari ini juga akan menjadi masa lalu dan membuat orang lain bisa mempelajarinya, untuk itu buatlah setiap saatnya penuh dengan manfaat dan kebaikan.

Demikian tulisan tentang kehidupan kali ini, semoga bisa kita dapatkan suatu kebaikan melalui setiap katanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun