Mohon tunggu...
Nanda Laila
Nanda Laila Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Seorang mahasiswa S1 dari UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 di SMPI Sabilurrosyad

17 November 2021   11:22 Diperbarui: 17 November 2021   12:26 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kasus pertama penyakit Covid-19 terjadi di kota Wuhan, Cina, pada akhir Desember 2019. Setelah itu, COVID-19 menular antarmanusia dengan sangat cepat dan menyebar ke sejumlah negara, termasuk Indonesia, hanya dalam beberapa bulan. COVID-19 disebabkan oleh SARS-CoV-2, yaitu virus jenis baru dari Coronavirus (kelompok virus yang menginfeksi sistem pernapasan). Infeksi virus Corona bisa menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu, atau infeksi sistem pernapasan dan paru-paru, seperti pneumonia.

Kasus positif Corona (COVID-19) di Indonesia mencapai 8.607 kasus. Kasus COVID-19 menyebar di 34 provinsi dengan kasus terbanyak di DKI Jakarta.Indonesia pertama kali mengkonfirmasi kasus COVID-19 pada Senin 2 Maret lalu. Saat itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan ada dua orang Indonesia positif terjangkit virus Corona yakni perempuan berusia 31 tahun dan ibu berusia 64 tahun.

Kasus cCovid -- 19 ini menyebabkan pemerintah mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang mengharuskan warganya untuk tetap di rumah , sehingga kebijakan-kebijakan tersebut mengakibatkan pada ranah dinia Pendidikan Indonesia. Kemendikbud mengeluarkan kebijakan agar kegiatan belajar mengajar di lakukan secara Online. Sehingga pembelajaran terfokus pada media pembelajaran elektronik.

Akan tetapi berbeda dengan pemebelajaran yang di lakukan di SMPI Sabilurrosyad ini. SMPI ini berada di bawah naungan Pondok Pesantren yang mempunyai peraturan-peraturan yang berbeda dengan sekolah yang berada di luar pondok pesantren yaitu di larang menggunakan barang-barang elektronik. Pembelajaran yang di lakukan di SMPI Sabilurrosyad ini di lakukan dengan pemebelajaran jarak jauh seperti :  Jika ada siswa yang belum mengerti bisa di tanyakan langsung ke guru, Guru memberikan penugasan pada siswa setiap hari sebagai pengganti pembelajaran, Tugas di kumpulkan pada ketua kelas untuk meminimalisir siswa keluar dari pondok pesantren dan berintraksi dengan banyak orang.

Pembelajran dengan mdeel seperti ini hanya berlangsung selama satu bulan saja karena pembelajaran ini di anggap kurang fleksibel dan banyak kekurangannya. Lalu pemebelajaran siswa di ganti degan pembelajaran secara tatap muka dengan berbagai syarat protocol kesehatan yang di terapkan oleh pemerintah . Seperti guru harus vaksin terlebih dahulu sebelum mengajar, kelas di berlakukan secara social distanching duduk di berlakukan secera berjarak, sebelum masuk kelas seluruh warga sekolah harus cuci tangan dan memakai handsanitaizer serta memakai masker.

Pembelajaran di lakukan secara berkelompok dengan tujuan agar siswa mudah dalam belajar dengan harapan siswa yang pintar bisa mengajari siswa yang belum bisa. Kegiatan Pembelajaran di SMPI SAbilurrosyad di kelas VII A ini menggunakan pemebalajaran seperti yang di jelaskan di atas dengan tema pembelajaran Masa Praaksara, hindu dan Budha. Tahap pertama guru memberikan gambar berupa masa praaksara melalui media LCD.

Setelah itu gurur menyusur pada siswa untuk mengemati mengenai gambar tersebut dengan setiap kelompok dan memberikan penjelasan mengenai gambar tersebut. Siswa mengambil referensi melalui buku-buku yang di sediakan di perpustakaan serta buku LKS. Tahap kedua setelah mengamati siswa berdiskusi dengan setiap kelompok. Setelah itu siswa mempresentasikan hasil diskusinya. Tahap terakhir atau ke 3 guru memberikan evaluasi mengenai presentasi siswa tadi dan memberikan penjelasan singkat yang belum di fahami.Media pembelajaran menggunakan LCD dengan Audio Visual karena denganmedia tersebut siswa mudah faham mengenai penejelasan guru, Apalagi pemebelajaran yang materinya menegenai Sejarah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun