Mohon tunggu...
Nanang Sugiyono
Nanang Sugiyono Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

seseorang yang sedang dalam proses pendewasaan diri, mencari siapakah aku yang sebenernya,untuk apakah aku itu ada dan akan kemanakah aku membawa kakiku melangkah,

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Memaknai Istilah Sawang-Sinawang

12 November 2015   08:05 Diperbarui: 12 November 2015   08:30 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Jakarta, 11 November 2015 23.20 WIB

Mungkin orang lain melihat saya itu enak, mempunyai online shop yang sudah berjalan satu tahun dengan chanel yang sudah bisa dibilang cukup lumayan. Namun tanpa mereka tahu bagaimana jatuh bangunnya saya untuk merintis karir ini. sekarang yang mereka lihat adalah saya bisa mempunyai uang. Pekerjaan tanpa terikat oleh suatu sistem yang mengikat kita dengan berbagai aturan. Namun mereka tidak tahu. Seperti malam ini, mungkin orang lain sudah larut dalam buaian malam. Namun bagi saya, jam seperti ini masih sangat sore. Selesai dengan rekapan orderan dan posting produk jualan saya di berbagai marketplace dan untuk saat ini saya baru concern dengan Bukalapak dan Tokopedia saja. Tidak ada banyak waktu untuk melakukan posting produk di berbagai marketplace karena saya harus membagi waktu antara jualan dan kuliah saya yang baru menginjak semester 3.

Selain marketplace saya juga memanfaatkan beberapa jejaring sosial seperti facebook, twitter, instagram untuk berjualan. Memang hal ini agak mengganggu tugas-tugas kuliah saya. Namun saya sadari uang pemberian dari orang tua saya tidak akan cukup untuk membayar sewa kost dan makan saya selama satu bulan . kalau saya bandingkan. Mungkin saya akan melihat enakan teman saya yang selalu mendapat kiriman cukup dari orang tuanya. Tapi sekali lagi saya sadar, bukankah hidup itu hanya sawang-sinawang kalau orang jawa bilang. Sawang artinya melihat, sinawang artinya dilihat.

Pengertian sawang-sinawang  memang diperuntukkan untuk bahasan orang lain untuk diri kita. Kebanyakan orang melihat apa yang dilihat hanya dari kulit luar saja. Padahal sejatinya apa yang dilihat tak seperti yang nampak secara kasat mata. Bagi saya sawang sinawang memberikan nasehat yang sangat luhur nilainya agar kita tak membanding-bandingkan apa yang dimiliki orang lain dengan apa yang kita miliki.  Melihat orang lain lebih nyaman dari diri kita, melihat orang lain lebih enak dari kita. Ya coba anda renungi tengoklah kedalam diri anda lagi. Benarkah apa yang saya katakan. Ya sekali lagi karena  memang hal ini sangat manusiawi, karena saya sendiri sering mengalami hal seperti itu.

Maka dari itu, dari sebuah peribahasa luhur jawa “sawang sinawang” saya mulai menyimpulkan dan mengambil pelajaran bahwa bagaimana kita bisa merasakan kenyamanan, bagaimana kita bisa bersyukur dengan apa yang kita miliki kalau yang kita lihat adalah apa yang dimiliki orang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun