Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Ketika Negeri ini Sudah Sepi Pemimpin yang Tulus

23 Januari 2024   05:16 Diperbarui: 23 Januari 2024   06:18 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ahh, sepertinya pemimpin negeri ini sebenarnya sudah ditentukan oleh mereka yang menjabat, tanpa aku harus ikut memilih.

Karena kita ini masih dalam naungan kekuasaan negara lain saja (akibat banyaknya utang), maka dibuat seolah-olah ada pemilihan, ada pertarungan dan ada kekesalan. 

***

Hati masih ingin memilih...

Tapi nurani tidak bisa dibohongi, negeri ini benar-benar sepi pemimpin yang tulus. 

Rakyat hanya dijadikan objek.


Siapapun pemimpinnya, tidak akan pernah berniat membuat negeri ini benar-benar maju bersama rakyatnya, termasuk alamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun