Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Menjadi Ibu Rumah Tangga, Bukti Diri Multitalenta

12 April 2021   06:52 Diperbarui: 12 April 2021   11:02 1297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ibu rumah tangga | Foto: Thinkstock/omgimages via Kompas.com

# Seni beberes

Saat saya belajar tentang hidup minimalis, ternyata beberes itu ada seninya. Memilah barang mana yang perlu dan tidak perlu untuk hidup kita. Mengikhlaskan barang yang kita miliki untuk orang lain, dibandingkan hanya menjadi tumpukan dalam rumah.

Menjadi ibu rumah tangga pun sudah melakukan kegiatan tersebut sebenarnya. Walau bukan bertujuan untuk hidup minimalis, melainkan untuk memberikan kenyamanan bagi keluarganya.

Membersihkan, merapikan, mencuci dan masih banyak lagi kegiatan seni yang dilakukannya. Hasilnya tentu dinikmati oleh keluarga dan dirinya sendiri, sembari melepas lelah.

Dulunya saya selalu menganggap beberes adalah suatu kewajiban. Hingga saya menonton vlog ibu rumah tangga asal Korea, Haegreendal, ternyata kegiatan beberes rumah seperti sebuah seni. Sangat menyenangkan dilakukan.

# Seni berkomunikasi

Rumah tangga yang adem ayem menjadi impian setiap keluarga. Ketika rumah tangga adem, tidak menutup kemungkinan membuat suami dan anak betah di rumah. 

Bahkan saya pernah membaca, kesuksesan suami terletak pada dukungan istri yang selalu memberikan kenyamanan di rumah. Begitupula dengan kesuksesan pendidikan anak.

Untuk menciptakan suasana yang nyaman dan harmonis, tentunya sang ibu haruslah memahami teknik berkomunikasi, bagaimana sang suami mau berbagi pikiran, berdiskusi, dan dirinya bisa menawarkan solusi, atau minimal menenteramkan pikiran suami.

Begitupula kepada anak, sang ibu haruslah bisa berkomunikasi dengan anak agar sang anak mau bersemangat belajar, disiplin dan menjadi anak yang mandiri.

Saya rasa seni berkomunikasi ini tidak mudah dilakukan, karena berhubungan dengan suasana hati manusia lainnya. Sang Ibu harus bisa memahami mood suami dan anaknya juga, agar komunikasi yang dilakukan bisa berjalan efektif. Padahal bisa jadi tubuh dan pikiran sang Ibu lelah karena sudah banyak tugas yang ia lakukan dirumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun