Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Pentingnya Berpikiran Positif

11 Juni 2019   13:57 Diperbarui: 11 Juni 2019   20:20 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi berpikir positif (Sumber: meridda.com)

 

Banyak hal yang bisa menghambat kesukesan kita, salah satunya adalah kurangnya kita berpikir positif terhadap keadaan yang sedang kita alami. Kesuksesan tidak hanya dalam bentuk materi, melainkan jabatan yang diinginkan, profesi yang diinginkan, hubungan yang harmonis dengan keluarga, dan sebagainya.

Berpikiran positif tidak hanya lahir dari pikiran yang baik terhadap segala sesuatu hal, namun juga lahir dari mood kita yang sedang bagus dan kondisi kesehatan secara fisik dan mental yang baik.

Dengan mood yang bagus, otomatis kita akan memikirkan semua hal yang dihadapi dengan positif, misal dihari itu dimarahi atasan tanpa alasan, karena mood kita sedang bagus, maka kita akan berpikir "ya sudahlah, mungkin sedang ada masalah, sabar saja". 

Coba saja kalau atasan memarahi saat mood kita sedang tidak bagus, "Bisanya nyalahin doang, kerja sendiri bisa ga, weh, gaji aja ga seberapa!", pasti perkataan seperti ini bisa terlintas dalam pikiran kita.

Ketika kondisi kesehatan kita secara fisik dan mental baik, maka kita juga akan memandang segala sesuatunya lebih indah dan positif, misal ada tetangga yang membuang sampahnya sembarangan di depan rumah kita, maka kita akan mendatangi rumahnya dan menegurnya secara baik-baik, itu kalau kita dalam kondisi sehat.

Berbeda bila kita sedang lelah, lemas, belum lagi rasanya batin sedang tertekan karena anak terlalu lincah seharian, rasanya kita ingin membuang semua sampah kita didepan rumah tetangga tersebut supaya merasakan apa yang sedang kita rasakan.

Banyak orang yang tidak sadar bahwa kurangnya berpikir positif bisa membawa kita ke jurang gangguan mental. Gangguan mental di sini bukan berarti gila, melainkan seperti kecemasan yang berlebihan, merasakan perasaan yang berlebihan, contohnya terlalu bahagia atau terlalu sedih, halusinasi, terlalu emosional, perubahan mood yang terlalu cepat dan sebagainya. Gangguan-gangguan seperti ini membuat kesuksesan kita menjadi terhambat.

Belum lagi adanya rasa putus asa apabila kita menemukan kegagalan dalam suatu pekerjaan, misalnya. Padahal kegagalan itu adalah hal yang lumrah terjadi, bahkan menjadi jalan awal kita menuju kesuksesan, karena dengan adanya kegagalan, kita bisa belajar dari kesalahan dan mental kita menjadi lebih kuat. Apabila rasa putus asa ini diiringi dengan pikiran tidak positif,maka akhirnya kita akan cepat menyerah begitu saja, dan hanya bisa iri terhadap kesuksesan orang lain. Jelas kita tidak mau seperti itu, kan?

Jadi, jangan remehkan kekuatan pikiran. Pikiran negatif akan kerap kali muncul dalam pikiran kita, tergantung dari kita mengelola pikiran negatif tersebut. 

Apabila pikiran negatif ini terus dipelihara, bukan hanya gangguan mental yang mengganggu kesuksesan kita, tapi ada efek samping lainnya yang terjadi, yakni gangguan kesehatan, antara lain hipertensi, masalah pencernaan, berat badan bertambah, dan impotensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun