Mohon tunggu...
Nana Cahana
Nana Cahana Mohon Tunggu... Dosen - Menekuni literasi, pendidikan dan sosial

Mengajar Rumpun Ilmu Pendidikan di Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon Jawa Barat Kunjungi saya di: https://www.facebook.com/nanacahanajaya?mibextid=ZbWKwL https://www.instagram.com/nana_cahana/

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Puasa di Musim Corona

26 April 2020   16:16 Diperbarui: 26 April 2020   16:06 7652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Haruskah diri ini bertanya kemana kemeriahan dulu.

Kemeriahan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Saat anak-anak tertawa riang mendengar puasa Ramadhan.

Saat tardisi mengungkapkan rasa dengan acara-acaranya

demi Ramadahan itu.

Diam di rumah adalah pilihan berat namun manfaat.

Sebab virus corona banyak bertebaran di luar.

Di tempat ramai dan orang berkerumun,

dan juga pada benda-benda yang kita pegang,

bahkan jika orang lain bersin.

Ketaatan akan himbauan pemerintah itu harus.

Menjaga diri dengan diam di rumah itu penting.

Maka puasa kini pun dijalani antara diri dan keluarga saja.

Shalat tarawih, tadarus, buka puasa tidaklah baik bersama.

Sebab mudharat yang lebih besar daripada maslahatnya.

Inilah gambaran puasa tahun ini.

Tahun mewabahnya corona menjadi pandemi.

Namun janganlah kita kehilangan khidmatnya puasa.

Sebab keikhlasan itu kunci baik-buruknya puasa kita.

Dan ikhtiar serta doa adalah solusi menghindari corona.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun