Mohon tunggu...
Desi Namora
Desi Namora Mohon Tunggu... Freelancer - Blogger Belajar Bisnis

Menikmati hidup dengan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

"No Worry" Saat Musim Dingin, Ada Tolak Angin

7 Agustus 2018   22:28 Diperbarui: 7 Agustus 2018   22:36 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanpa kupluk, kepala saya jadi terasa pusing. Kemungkinan karena melawan udara dingin yang terus saja berhembus. Sudah saya coba bantu dengan memakai syal seperti layaknya kerudung. Tapi.. tak juga begitu membantu.

Saat membuka tas organizer, mata  saya tertuju pada bungkusan kuning. Aaah, kenapa saya gak minum tolak angin saja, benak saya dalam hati. Tak pikir panjang, saya langsung menghabiskan satu sachet Tolak Angin. Terasa sangat membantu sekali sepanjang perjalanan. Badan saya lebih hangat, pusingnya sudah gak ada, hawa-hawa mabuk perjalanan pun pergi jauh.

Emang bener ya, urusan 'angin' kasih aja ke ahlinya. Ya, Tolak Angin aja kata saya ke temen-temen yang sudah khawatir sejak kemaren.

Akhirnya sejak saat itu,  saya mengandalkan obat tolak angin di jatah 3 hari berikutnya. Sachet kuning ini dibawa selalu dan saat butuh kehangatan peluk bantal saja, ehh maksudnya minum tolak angin saja.

Berkat tolak angin, perjalanan selanjutnya jadi bebas dari pusing dan kedinginan.

Aaaahh benar-benar lega berkat tolak angin.

Gak ada kupluk. Tak apa-apa.

Gak ada earmuff. Tak apa-apa.

Asal ada tolak angin. No worries meski musim dingin. 

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 
 Saat istirahat dari jalan-jalan, minum tolak angin dulu sejenak 

Dok. Pribadi 
Dok. Pribadi 
Di kemasan Tolak Angin ini tertulis obat herbal standar, ada tanda tiga bintang disudut kiri atas. Logo ini berarti menandakan tolak angina telah lulus dalam standarisasi pihak BPOM yang merupakan 'polisi' makanan dan obat di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun