Mohon tunggu...
Namirah Arsyad
Namirah Arsyad Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Berkompetisi dengan Percaya Diri: Panduan untuk Orangtua

7 Juni 2023   07:53 Diperbarui: 7 Juni 2023   08:09 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Punya anak takut ikut kompetisi? padahal kompetisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan anak-anak. Baik dalam lingkungan sekolah, olahraga, atau kegiatan ekstrakurikuler, anak-anak seringkali dihadapkan pada situasi kompetitif. 

Saat menghadapi kompetisi, tingkat kepercayaan diri anak dapat memainkan peran kunci dalam mencapai keberhasilan dan mengatasi tekanan. belum mengikuti lomba sudah takut terlebih dahulu.

Sebagai orang tua, Anda memiliki peran penting dalam membantu anak mengembangkan kepercayaan diri mereka dalam menghadapi kompetisi. Berikut ini adalah panduan yang dapat membantu Anda mendukung dan mempersiapkan anak agar memiliki mental yang kuat dan percaya diri saat menghadapi tantangan kompetitif.

Kenali keunikan anak Anda:

Setiap anak memiliki keunikan dan keahlian mereka sendiri. Penting bagi Anda sebagai orang tua untuk mengenali dan mengapresiasi kelebihan anak Anda. Dorong anak untuk mengembangkan dan memperoleh keterampilan dalam bidang yang mereka minati dan memiliki potensi. Hal ini akan memberikan mereka dasar yang kokoh untuk membangun kepercayaan diri.

Berikan pujian yang konstruktif:

Memberikan pujian yang tepat dan konstruktif adalah kunci dalam membantu anak mengembangkan kepercayaan diri. Fokuslah pada usaha dan pencapaian anak, bukan hanya pada hasil akhirnya. Berikan pujian yang spesifik, misalnya "Aku melihat betapa keras kamu berlatih dan usahamu terbayar dengan peningkatan kemampuanmu dalam kompetisi."

Latih keterampilan komunikasi:

Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting dalam menghadapi kompetisi. Anak yang bisa berkomunikasi dengan baik akan lebih mampu mengungkapkan gagasan, memahami instruksi, dan berinteraksi dengan baik dengan rekan-rekan sekompetisinya. Dorong anak untuk berbicara di depan umum, berpartisipasi dalam diskusi, dan berlatih keterampilan mendengarkan yang aktif.

Atur tujuan yang realistis:

Bantu anak menetapkan tujuan yang realistis dan terukur dalam kompetisi. Diskusikan bersama mereka tentang tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai. Bantu mereka membuat rencana tindakan yang spesifik untuk mencapai tujuan tersebut. Ini akan membantu anak memfokuskan energi dan usaha mereka, serta memberikan mereka kepuasan ketika mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun