Itulah sekelumit hiruk-pikuk Negeri ini, serta suapan solusi bahkan amunisi untuk kembali bangkit bersama-sama dalam membenah, agar keluar dari "Tumpukan Pengungsi Intelektual di Negeri sendiri". Sebab aku dan engkau kawan... tak ingin menjadi pengungsi di Negeri sendiri.
Suka ataupun tak suka... kita harus bangkit, membakar sumbu api walau tanpa minyak, nyalakan obor yang telah lama padam. Belajar untuk memiliki Global Skill agar temali stagnan yang selama ini membelit langkah kaki kita menjadi terurai dan lepas dari kaki dan tangan kita.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!