Resume artikel

Nama: Najwa Nursifa

NIM: 1251340015

Kelas: 1A Kesejahteraan Sosial

Mata Kuliah: Pendidikan Pancasila

"Joged di Atas Luka: Saat Wakil Rakyat Melupakan Penderitaan Publik" menghadirkan potret yang sangat tajam tentang bagaimana perilaku simbolik para pejabat bisa melukai rasa keadilan masyarakat. Aksi berjoged anggota dewan di tengah kondisi rakyat yang sedang kesulitan bukan sekadar hiburan ringan, tetapi pesan simbolik yang memperlihatkan jarak emosional antara penguasa dengan mereka yang diwakilinya. Di saat masyarakat berjuang menghadapi kenaikan harga kebutuhan pokok, pengangguran, dan kenaikan pajak, tontonan semacam itu terasa sebagai "pesta di atas luka" yang membuat publik semakin sinis terhadap institusi politik.

Fenomena ini juga menunjukan kurangnya kepekaan politik, karena ruang parlemen yang seharusnya menjadi tempat diskusi serius dan pengambilan keputusan penting malah berubah jadi seperti panggung hiburan internal. 

Perilaku seperti ini bukan hanya menurunkan martabat lembaga legislatif, tetapi juga mengikis kepercayaan masyarakat terhadap wakilnya, karena rakyat akan menilai bukan hanya kebijakan yang dibuat, melainkan juga sikap dan yang ditampilkan.

Seharusnya wakil rakyat menyadari bahwa setiap gestur, kata, dan langkah mereka merupakan representasi moral di mata publik.

Artikel ini menjadi pengingat bahwa demokrasi hanya akan bermakna jika para pemegang kuasa menjaga kehormatan panggungnya dengan mengganti pesta dengan empati, mengganti joged dengan kerja sungguh-sungguh, serta menghadirkan simbol-simbol yang menyembuhkan dan membangun kembali kepercayaan rakyat yang sudah lama terkikis.