Mohon tunggu...
Najma Kamelia
Najma Kamelia Mohon Tunggu... mahasiswa

(nyanyi, nonton/INFP)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah Pemikiran Khawarij dan Perkembangannya

10 Oktober 2025   08:27 Diperbarui: 10 Oktober 2025   08:27 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Secara teologis, kemunculan Khawarij juga menandai awal pembahasan serius tentang iman, dosa besar, dan tanggung jawab moral individu, yang kemudian menjadi dasar perdebatan ilmu kalam.

2. Doktrin Pokok Pemikiran Khawarij

 Beberapa ajaran utama yang membentuk karakter pemikiran Khawarij antara lain:

 1. Hakimiyyah (Kedaulatan Hukum Allah SWT)

 Mereka menegaskan bahwa hanya Allah SWT. Berhak menetapkan hukum, sehingga keputusan manusia dianggap sebagai penyimpangan dari ketetapan ilahi. Prinsip ini menjadi dasar penolakan mereka terhadap tahkim.

 2. Takfr terhadap Muslim yang Berbeda

 Khawarij menganggap Muslim yang melakukan dosa besar atau menyimpang dari ajaran mereka sebagai kafir, dan oleh karena itu halal diperangi. Doktrin ini menunjukkan sikap eksklusif dan intoleran terhadap perbedaan.

 3. Hubungan Iman dan Amal

 Menurut mereka, iman harus diwujudkan dalam amal. Seseorang yang melanggar syariat dianggap kehilangan keimanannya. Pandangan ini menolak pemisahan antara aqidah dan perbuatan.

 4. Zuhud dan Etos Perlawanan

  Sebagian kelompok Khawarij menganut gaya hidup yang sederhana dan menolak kemewahan, serta menganggap bahwa jihad itu melawan ketidakadilan sebagai kewajiban moral.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun