Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Pucung, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan berpotensi mendorong perekonomian lokal. Namun, masih terdapat tantangan dalam pengoptimalan UMKM, salah satunya adalah minimnya informasi terkait dengan lokasi, jenis, dan jumlah UMKM yang ada. Melalui program kerja Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) yaitu peta persebaran UMKM Desa Pucung, diharapkan dapat memberikan akses informasi yang lebih mudah bagi masyarakat dan pihak terkait.
Pelaksanaan program ini dimulai dengan pengumpulan data secara langsung untuk melakukan geotagging titik lokasi UMKM dan wawancara pelaku UMKM untuk mendapatkan informasi terkait UMKM tersebut. Kemudian, melakukan pengolahan data menggunakan perangkat lunak SIG (Sistem Informasi Geografis) sehingga dihasilkan peta persebaran UMKM di Desa Pucung.
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan, diperoleh lebih dari 7 titik UMKM yang sebagian besar di sektor tekstil dan konveksi. Mayoritas konveksi di Desa ini menjalankan seluruh rangkaian proses produksi, mulai dari pemotongan bahan, penjahitan, hingga pemasaran produk ke konsumen. Melalui program kerja ini, diharapkan kedepannya peta persebaran UMKM di Desa Pucung ini akan terus diperbaharui dengan informasi terbaru dan merata pada setiap jenis UMKM, serta dapat membantu pemangku kepentingan, baik pemerintah maupun masyarakat, dalam merancang kebijakan dan program yang lebih tepat sasaran untuk mendukung pertumbuhan UMKM.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI