Pembangunan Berkelanjutan: Menjaga Alam dan Generasi
Teori Pembangunan Berkelanjutan menegaskan pentingnya keseimbangan antara ekonomi, sosial, dan lingkungan. Pembangunan IKN di wilayah hutan Kalimantan harus menjunjung tinggi prinsip eco-friendly city
Jika tidak diatur dengan baik, pembangunan dapat mengancam ekosistem dan kehidupan masyarakat adat. Maka, pembangunan yang ramah lingkungan menjadi syarat mutlak agar IKN benar-benar menjadi kota masa depan, bukan beban ekologis.
---
Pembangunan Partisipatoris: Suara Rakyat sebagai Dasar
Akhirnya, Teori Pembangunan Partisipatoris mengingatkan bahwa pembangunan yang berhasil harus melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses perencanaan hingga evaluasi.
IKN seharusnya dibangun “dari bawah ke atas” — mendengar aspirasi masyarakat lokal, membuka ruang dialog, dan memberi peran nyata bagi komunitas sekitar. Dengan partisipasi yang kuat, pembangunan tidak hanya menjadi proyek pemerintah, tetapi gerakan bersama menuju kemajuan.
---
Opini Penulis
Menurut saya, keberhasilan IKN bergantung pada kemampuan pemerintah menyeimbangkan antara efisiensi ekonomi (Harrod Domar) pemberdayaan manusia (Human Development), keseimbangan sosial (Lewis), dan kelestarian lingkungan (Sustainable Development).
Jika keseimbangan ini dijaga, maka IKN bisa menjadi model pembangunan baru yang inklusif dan berkeadilan. Tetapi jika tidak, proyek ini bisa menjadi simbol ketimpangan baru di tengah ambisi besar bangsa.