Kau bayang menyelinap
Pada lembaran hangat cahaya
Bias memecah kegelapan
Sunyi berpadu detak malam
Kau senja yang terpejam
Lembayung yang kian memudar
Hinggap mencari cari pagi
Pada embun diantara hujan
Kau bernafas dalam baitku
Kekal di ujung penaku
Yang tak henti mengeja rindu
Yang menyamar di setiap kata
Kau sunyi yang terdengar
Bentuk nyata dalam semu
Yang terlihat dalam pejam
Ketiadaan mu membuatmu ada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!