Anak pintar, anak cerdas, anak bodoh bukan karena tanpa sebab. Semua hal di dunia ini ada karena sebab. Mengapa ada anak cerdas? Dan mengapa ada anak yang otaknya belum mampu? Mari kita belajar bersama! I. Faktor dalam a) Ras/bangsa mengapa mereka yang terlahir dari Negara maju memiliki otak yang hampir diatas rata-rata, sedang kita yang berada di Negara berkembang memliki otak yang pas? b) Umur tahun pertama setelah seseorang dilahirkan dan masa remaja menurut para ahli adalah masa kecepatan pertumbuhan yang pesat. c) Jenis kelamin masa pertumbuhan anak perempuan lebih cepat dibandingkan anak laki-laki, tapi setelah melewati masa pubertas, pertumbuhan anak laki-laki lebih cepat dibandingkan perempuan. d) Genetik genetic artinya bawaan, yaitu potensi yang ada pada diri seseorang yang akan menjadi ciri khas seseorang. kelainan genetic juga berpengaruh pada perkembangan seseorang. Seperti contoh pada penyakit albinisme, cirinya adalah kulit, mata dan rambut berwarna terang.
Kelainan ini tidak dapat disembuhkan, tapi gangguan yang dialami bisa dibantu dengan pengobatan. II. Faktor luar a) Penyakit/infeksi pernahkah mendengar istilah TORCH? TORCH adalah kependekan dari Toksoplasma, Rubella, Citomegallo virus, Herpes simpleks. infeksi TORCH pada masa kehamilan dapat menyebabkan anak yang dilahirkan mengalami retardasi mental. kelainan jantung, katarak, dll. oleh karenanya, mari kita ingatkan siapapun saudara kita yang hamil untuk memeriksakan kandungannya, agar bila ada kelainan segera mendapat penanganan. b) Gizi 4 sehat 5 sempurna, yang meliputi : karbohidrat, lauk-pauk, sayur-sayuran, buah-buahan,susu c) Lingkungan lingkungan pengasuh, interaksi antara anak dengan orang tua, keluarga dan teman sebaya berpengaruh pada tumbuh kembang anak. d) Rangsangan (stimulasi) agar berkembang dengan baik, seorang anak harus mendapatkan rangsangan. Misalnya dengan alat mainan e) Sosial ekonomi penghasilan yang rendah tidak dapat kita pungkiri akan berdampak pada kekurangan makanan, buruknya kesehatan, sehingga menghambat perkembangan seseorang.
Mendidik memang bukanlah hal yang mudah seperti membalik tangangan, akan tetapi setidaknya kita berusaha mengetahui bagaimana si anak bisa berkembang yang seperti itu. buah yang jatuh tak jauh dari pohonnya. setidaknya ungkapan trsebut sedikit membantu maksud dari saya.