Keterlambatan bicara atau speech delay adalah kondisi di mana anak tidak mencapai tonggak perkembangan bahasa sesuai dengan usia mereka. Ini adalah salah satu kekhawatiran yang sering dihadapi orang tua saat mengamati perkembangan anak mereka.Â
Meskipun setiap anak berkembang dengan kecepatan yang berbeda, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan keterlambatan bicara pada anak. Tulisan ini akan membahas beberapa penyebab utama mengapa anak mengalami keterlambatan bicara serta apa yang bisa dilakukan untuk membantu mereka.
1. Gangguan Pendengaran
Salah satu penyebab paling umum dari keterlambatan bicara adalah gangguan pendengaran. Anak-anak belajar bicara dengan meniru suara yang mereka dengar dari orang lain.Â
Jika anak mengalami masalah pendengaran, mereka mungkin kesulitan untuk mendengar suara dengan jelas, yang pada gilirannya menghambat kemampuan mereka untuk meniru dan mempelajari kata-kata. Masalah pendengaran bisa disebabkan oleh infeksi telinga yang berulang, kelainan struktur telinga, atau ketulian.
Untuk mengatasi hal ini, penting untuk memeriksa fungsi pendengaran anak sedini mungkin. Jika ditemukan masalah, intervensi seperti alat bantu dengar atau terapi wicara dapat dilakukan.
2. Faktor Genetik
Faktor genetik juga berperan dalam perkembangan bahasa anak. Jika ada riwayat keluarga dengan keterlambatan bicara atau gangguan bahasa, anak mungkin lebih berisiko mengalami masalah yang sama.Â
Anak-anak yang memiliki keluarga dengan gangguan perkembangan bahasa atau gangguan bicara sering kali mengalami keterlambatan dalam mencapai tonggak bahasa tertentu.
Namun, meskipun faktor genetik berperan, intervensi dini tetap penting untuk memastikan anak mendapat dukungan yang tepat dalam pengembangan kemampuan bicara mereka.
3. Kurangnya Stimulasi Lingkungan
Lingkungan memiliki pengaruh besar dalam perkembangan bahasa anak. Anak-anak yang jarang diajak bicara, dibacakan buku, atau didorong untuk berbicara mungkin mengalami keterlambatan bicara karena kurangnya stimulasi bahasa. Interaksi sosial dan percakapan sehari-hari sangat penting bagi anak untuk mengembangkan kemampuan bicara.
Untuk mendorong perkembangan bahasa anak, orang tua perlu secara aktif berbicara dengan anak, memberikan penjelasan sederhana, dan memberikan kesempatan bagi anak untuk merespon.
4. Gangguan Perkembangan
Anak-anak dengan gangguan perkembangan seperti autisme cenderung mengalami keterlambatan bicara sebagai bagian dari gejala mereka. Anak dengan autisme mungkin menunjukkan minat yang rendah pada komunikasi sosial atau interaksi dengan orang lain, yang mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar berbicara. Mereka juga mungkin mengalami kesulitan dalam memahami bahasa atau menggunakannya secara fungsional.
Jika anak menunjukkan tanda-tanda autisme selain keterlambatan bicara, seperti kesulitan dalam interaksi sosial atau perilaku berulang, sangat penting untuk segera mencari bantuan dari profesional.
5. Masalah Neurologis
Beberapa anak mengalami keterlambatan bicara karena masalah neurologis yang memengaruhi fungsi otak. Kondisi seperti cerebral palsy, trauma otak, atau gangguan neurologis lainnya dapat memengaruhi kemampuan anak untuk mengontrol otot-otot yang diperlukan untuk bicara.Â
Anak dengan masalah neurologis mungkin juga mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik lainnya.
Dalam kasus seperti ini, terapi wicara dan terapi okupasi mungkin diperlukan untuk membantu anak mengatasi hambatan fisik dan neurologis yang memengaruhi kemampuan bicara mereka.
6. Bilingualisme
Anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan yang bilingual atau multibahasa mungkin mengalami keterlambatan bicara sementara. Ini terjadi karena otak mereka harus memproses lebih dari satu bahasa secara bersamaan.Â
Meskipun anak-anak bilingual mungkin memulai bicara lebih lambat dibandingkan dengan anak-anak monolingual, mereka biasanya bisa menguasai kedua bahasa dengan baik seiring dengan perkembangan usia.
Namun, jika keterlambatan bicara terus berlanjut di kedua bahasa, hal ini dapat menjadi tanda masalah lain yang memerlukan perhatian lebih.
7. Masalah Fisiologis
Beberapa anak mengalami keterlambatan bicara karena masalah fisiologis yang memengaruhi struktur fisik alat bicara, seperti lidah, mulut, atau langit-langit. Kondisi seperti *ankyloglossia* (lidah terikat) atau celah langit-langit dapat membatasi gerakan lidah dan mulut, yang diperlukan untuk berbicara dengan jelas.
Dalam kasus seperti ini, perawatan medis atau operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki masalah fisik yang menghambat kemampuan anak untuk berbicara.
8. Perbedaan Individu dalam Perkembangan
Perlu diingat bahwa setiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Beberapa anak mungkin hanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai tonggak perkembangan bicara mereka, tanpa ada masalah mendasar.Â
Namun, jika anak tampak tertinggal jauh dibandingkan dengan anak seusianya, penting untuk melakukan evaluasi untuk memastikan bahwa tidak ada penyebab yang lebih serius.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Jika Anda khawatir anak mengalami keterlambatan bicara, langkah pertama yang dapat dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter anak atau ahli perkembangan anak.Â
Evaluasi dini sangat penting agar intervensi yang tepat dapat dilakukan secepat mungkin. Beberapa intervensi yang mungkin direkomendasikan meliputi:
- Terapi Wicara:Â Untuk membantu anak mengembangkan keterampilan bicara dan bahasa.
- Evaluasi Pendengaran: Untuk memastikan bahwa tidak ada masalah pendengaran yang mempengaruhi kemampuan bicara anak.
- Intervensi Dini: Bagi anak dengan gangguan perkembangan seperti autisme atau cerebral palsy, intervensi dini dapat membantu meningkatkan kemampuan komunikasi mereka.
- Stimulasi di Rumah: Orang tua dapat membantu anak dengan sering berbicara dengan mereka, membaca buku, dan memberikan banyak kesempatan untuk anak mengekspresikan diri.
Keterlambatan bicara pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari masalah pendengaran hingga gangguan perkembangan atau neurologis.Â
Penting bagi orang tua untuk
mengamati perkembangan bahasa anak mereka dan segera mencari bantuan profesional jika ada tanda-tanda keterlambatan.Â
Dengan intervensi yang tepat, anak dengan keterlambatan bicara memiliki peluang besar untuk mengejar keterampilan bahasa mereka dan berkembang dengan baik.
Referensi:
1. Mayo Clinic. (2021). Speech Delay in Children: Causes and When to Seek Help.
2. American Speech-Language-Hearing Association (ASHA). (2020). Early Identification of Speech, Language, and Hearing Disorders.
3. National Institute on Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD). (2018). Speech and Language Developmental Milestones.
4. Webb, S. J., et al. (2014). Speech Delay and Language Impairments in Children: A Review of the Current Literature. Journal of Developmental and Behavioral Pediatrics.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI