Mohon tunggu...
Nahar Frakasiwi
Nahar Frakasiwi Mohon Tunggu... Lainnya - absorb the feeling, i learn to fly

Hanya pemuda yang mencari hiburan terkait karya sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Prosais | Renungan Klasik Jadi Cerita Baru

9 April 2022   15:12 Diperbarui: 9 April 2022   16:35 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://tumblrgallery.xyz/post/4646293.html

Perasaan gelisah
Sesaat tidak menjadi raja
Hampir hilang warnanya ...

Semenjak di sini, kau, dan rona bibir yang tersimpan hangat menjadi sudut terindah sepanjang ingat. Cukup bisa meredam siang satu hari, cukup bisa memastikan manisnya hari-hari pagi.

Titip salamku pada malam yang akan tiba nanti; Aku minta maaf ... Aku hampir menggubris sang hujan yang menari. Aku hampir menulis stigma jahat untuk bernyanyi, dan aku hampir berteriak kepada langit; hanya demi menyaingi parade guntur yang tertawa.



"Istirahatlah kau yang kecil".


Begitu katanya ..! Kata frasa gelapnya malam. Tapi paradoks sekali, nyata mataku membaca terang itu malam. Gelap sebagian hanya sedikit sisa yang terbaca remang; memang ... (terucap dengan tidak lantang .... [nada kepasrahan]).

Dan bintang-bintang ... Nyatanya masih tersekat atap rumah. Namun entah bagaimana, sedikit cahayanya bisa terselip di ke dua bola matamu, hingga tidak tembus memandang bisa derajat lusa menghapusnya.

Rumus untuk menjurus narasi aku dan kau belum sirna. Masih ada ... Masih banyak, meski harus terus bergesekan dengan beranda sejarah.

Tanah yang basah, yang hanya terdiam, tidak ia akan menulis seberapa terang kita berbaring di dalam perutnya, ia hanya menoleh ibadah untuk sebuah desain tempat tidur, tanpa berfikir hal yang lain untuk dipantaskan

Berjalan denganmu tidak dengan persandiwaraan adalah projek keselamatan. 

creator; nahar

Tanggerang, 09 April 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun