Mohon tunggu...
Naghma Naghsalla
Naghma Naghsalla Mohon Tunggu... Lainnya - Naghma Naghsalla

Physical Education UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Money

Sukses Berwirausaha di Usia Muda, Kenapa Tidak?

8 Desember 2020   15:08 Diperbarui: 8 Desember 2020   15:19 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Setiap orang menginginkan sukses didalam hidupnya. Apalagi sukses di usia muda. Sukses diusia muda mungkin bisa kita raih asalkan kita tekun, bekerja keras, dan memiliki tekad yang kuat . Gagal itu biasa, justru dari kegagalan itulah kita dapat menemukan kunci kesuksesan. Penemu bohlam, Thomas Alfa Edison mengatakan bahwa bohlam lampunya berhasil setelah 99 kali gagal.  Meski harus jatuh berkali-kali, namun tidak membuatnya patah semangat, ia pun terus mencoba sampai berhasil. Jika kita gagal, maka jadikan kegagalan itu sebagai motivasi kita untuk bangkit dan lebih bersemangat untuk mencapai kesuksesan. Banyak cara untuk menuju kesuksesan, salah satunya dengan menjadi seorang entrepreneur.

Lantas, apa sih enterpreneur itu?

Menurut KBBI, enterpreneur (wirausahawan) adalah orang melakukan aktivitas wirausaha yang dicirikan dengan pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun manajemen operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya, serta mengatur permodalan operasinya. Menjadi seorang entrepreneur harus memiliki inisiatif , berani mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, dan memiliki kemampuan untuk bersaing. Menjadi seorang entrepreneur, tidak lah mudah. Tentu ada tantangannya tersendiri dalam memulai wirausaha. Namun asalkan kita punya tekad yang kuat dan memiliki kemauan pasti akan tercapai sesuai keinginan kita.

Indonesia sendiri merupakan negara yang kaya raya. Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah  perairan yang mencapai 7,9 juta km juga menyediakan potensi alam yang sangat besar. Namun dibalik semua itu, Indonesia tercatat sebagai negara termiskin ke-68 di dunia (Kompas Forum, 2012)

Mengapa hal ini bisa terjadi?

Dinegara kecil seperti Jepang dan Korea dimana sumber daya sangat minim namun justru maju terutama dalam segi ekonomi dan teknologi. Ternyata kuncinya adalah wirausaha. Sebagian besar warga negara tersebut banyak yang terjun berprofesi sebagai enterpreneur. Syarief Hasan,  Menteri Koperasi dan UKM, mengatakan bahwa secara teori suatu negara dikatakan maju jika minimal mempunyai pengusaha sebanyak 2% dari total jumlah penduduk. Sedangkan Indonesia, baru 1,56% dari total jumlah penduduk. Tentu saja angka ini masih jauh jika dibandingkan dengan negara maju, Amerika 12%, Jepang 10%, dan Singapura 7%.

Perlu kita ketahui, bahwasanya kondisi di Indonesia saat ini sangat  memperhatikan. Dimana kekayaan sumber alam yang begitu berlimpah namun rakyatnya sendiri masih banyak yang berprofesi sebagai buruh. Oleh karena itu, kita sebagai pemuda yang berpendidikan seharusnya berusaha menciptakan lapangan pekerjaan sendiri,  yakni dengan cara berwirausaha.  Hal tersebut, sudah mengurangi banyaknya pengangguran di Indonesia.

Bagaimana cara memulai nya?

Mungkin dibenak kita timbul pertanyaan seperti itu. Apalagi kita yang masih muda, sering kali kita bingung bagaimana cara memulai untuk berwirausaha.

Pertama, niat. Segala sesuatu kita harus dasari dengan niat. Bagaimana mau sukses jika tidak ada niat dan kemauan dalam diri kita. Jika ada niat pasti kita akan bersungguh-sungguh dalam memulai untuk berwirausaha.

Kedua, membaca biografi wirausahawan yang sudah sukses. Secara tak langsung, kita akan termotivasi untuk menjadi seorang wirausahawan. Banyak inspirasi dan muncul ide-ide atau karya inovatif setelah kita membaca biografi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun