Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Strowberry yang Pedas

10 Maret 2024   19:07 Diperbarui: 16 Maret 2024   20:37 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Strowberry yang pedas

Mungil menggemaskan dengan warna yang cerah... 

Merah merona nan mewah... 

Strowberry yang pedas
Strowberry yang pedas

Pedas, sangat pedas kala kau benar-benar marah... 

Semua akan terbakar dengan pedasnya si merah... 

Seperti kobaran api yang menghanguskan sebuah wilayah... 


Tanpa kasihan melahap semua yang dilewati si merah yang sedang marah... 

Kau berjuang mengendalikan amarah... 

Sekalipun berlandaskan kebenaran amarah tetap menjadi salah... 

Hati ini pun masih berpenyakit yang selalu memicu nafsu amarah... 

Pun segala nafsu masih bergejolak mengalir bersama darah... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun