Mohon tunggu...
Amerta Raya
Amerta Raya Mohon Tunggu... Petani - Petani

Catatan Manusia Pelosok Desa

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Minggu Pon Rutinitas Ngaji Bareng Syekh Adib Annas Noer (Kajian Ihya' Ulumuddin)

20 Agustus 2023   22:07 Diperbarui: 21 Agustus 2023   06:16 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Awan gumawan atap kampung ku

Buka puasa tadi bubur candil, terus makan besar lauk telur bacem, tempe dan sayur gori alias nangka muda.

Tadi dini hari alhamdulillah sama-sekali tidak terdengar suara alarm. 

Karena aku tidurnya sekitar jam sebelasan jadi pasang alarm hape jam setengah satu, ya pasti tidak terdengar.

Baru sekitar satu jam tidur pasti masih lelap-lelapnya. 

Tapi aku punya strategi agar tetap bangun tidak kebablasan. 

Pertama aku tidur tidak mematikan lampu, kalau biasanya aku matikan lampu.

Untuk kondisi urgent dan menuntut harus mengurangi jam tidur aku selalu menyalakan lampu. 

Terus biasanya tipi atau radio musti nyala, tapi ini kalau tidak kantuk berat justru memicu terjadinya susah tidur. 

Aku tetep selimitan sampai muka tertutup. 

Alarm wajib disetting untuk mengantisipasi terjadinya kebablasan. 

Untuk tidur satu jam sampai dua jam setengah aku menggunakan strategi tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun