Mohon tunggu...
Nafach Olya W.
Nafach Olya W. Mohon Tunggu... Apoteker

a girl who loves adventure

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Program KKN 11 UMBJM 2025 "Beyond Use Date: Edukasi Kesehatan yang Sering Terlupakan"

27 Agustus 2025   02:00 Diperbarui: 26 Agustus 2025   23:57 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pemberian hadiah kepada peserta yang antusias bertanya 

Progam KKN 11 Mahasiswa KKN UMBJM Gelar Penyuluhan "Obat Juga Punya Batas Waktu" Bersama PKK Desa Balida

Balida, 6 Agustus 2025 -- Sebagai salah satu pemateri sekaligus penulis artikel ini, saya merasa terpanggil untuk menyampaikan urgensi materi yang saya sampaikan. Di Balai Posyandu Desa Balida, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan, Saya, Nafach Olya Warasky selaku mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Program Studi S1 Farmasi, menghadirkan penyuluhan bertajuk "Obat Juga Punya Batas Waktu: Kenalin Beyond Use Date (BUD)!". Kegiatan ini ditujukan kepada ibu-ibu anggota PKK Desa Balida, guna meningkatkan kesadaran mereka terhadap konsep BUD yang masih kurang dikenal masyarakat luas.

Dokumentasi penyampaian materi oleh Nafach Olya Warasky, mahasiswi S1 farmasi UMBJM
Dokumentasi penyampaian materi oleh Nafach Olya Warasky, mahasiswi S1 farmasi UMBJM
Penyuluhan ini menghadirkan materi BUD yang berbeda dari konsep tanggal kedaluwarsa (expired date), karena BUD mengacu pada masa simpan obat setelah kemasan dibuka atau setelah proses peracikan dilakukan. Hal ini penting untuk dipahami karena pengabaian terhadap BUD bisa berdampak serius, seperti menurunnya efektivitas obat atau bahkan potensi membahayakan kesehatan pasien. Sebagaimana disampaikan oleh salah satu narasumber dari tim KKN, "Masyarakat umumnya hanya mengenal tanggal kedaluwarsa, padahal setelah obat dibuka, ada masa simpan lebih pendek yang harus diperhatikan. Mengabaikan ini bisa menurunkan efektivitas terapi dan membahayakan pasien." Penjelasan ini menggarisbawahi urgensi pengetahuan BUD dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.

Saya mengawali acara dengan pendataan peserta dan pelaksanaan pre-test untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan ibu-ibu mengenai BUD. Dari hasil pre-test itu, tampak bahwa sebagian besar peserta selama ini hanya familiar dengan tanggal kadaluwarsa (expired date), tetapi belum memahami bahwa obat juga memiliki masa simpan yang lebih pendek setelah dibuka atau diracik. Padahal, mengabaikan hal tersebut dapat menurunkan efektivitas terapi dan bahkan membahayakan pasien. 

Selanjutnya, saya menyampaikan materi penyuluhan secara komprehensif: pengertian Beyond Use Date (BUD), ciri-ciri obat yang telah melewati masa simpan setelah dibuka, serta jenis-jenis BUD yang harus diperhatikan. Saya juga menekankan perbedaan penting antara BUD dan expired date agar peserta benar-benar memahami kapan obat tidak lagi aman dikonsumsi. Penjelasan ini saya sampaikan dengan bahasa sederhana agar mudah diterima oleh para ibu PKK 

Dokumentasi penyampaian materi
Dokumentasi penyampaian materi

Sesi diskusi berlangsung sangat interaktif --- antusiasme peserta terlihat jelas saat tanya jawab berlangsung. Banyak pertanyaan cerdas muncul, misalnya mengenai perlakuan terhadap obat yang disimpan ulang setelah dibuka atau bagaimana ciri fisik obat yang sebaiknya tidak lagi digunakan. Setelah sesi tanya jawab, saya mengundang peserta untuk mengikuti post-test guna mengevaluasi peningkatan pemahaman mereka secara langsung. 

Dokumentasi pemberian hadiah kepada peserta yang antusias bertanya 
Dokumentasi pemberian hadiah kepada peserta yang antusias bertanya 

Akhir kegiatan ditutup dengan harapan besar: ilmu tentang BUD yang telah dibagikan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Saya merasa bangga ketika melihat para peserta antusias menyatakan akan lebih berhati-hati dalam menggunakan obat---mulai memperhatikan masa simpan setelah membuka kemasan. Semoga penyuluhan ini menjadi langkah awal untuk membudayakan penggunaan obat yang aman, efektif, dan tepat waktu di masyarakat Desa Balida.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun