Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), program pembelajaran partisipatif bagi peternak rakyat, alumninya bertransformasi menjadi motor penting dalam pemberdayaan peternak-peternak lain yang tersebar di wilayah sekitarnya. Program Dosen Pulang Kampung (DOSPULKAM) tahun 2025 yang dilaksanakan di Desa Tajur Halang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, menjadi symbol bagaimana alumni SPR mampu menginisiasi transformasi di Tingkat akar rumput. Tim dari IPB University Bersama alumni SPR di Kecamatan Cijeruk, SASPRI-K Cijeruk dijadikan katalitas lewat penguatan kelembagaan. Â Sejumlah kegiatan dilakukan dimulai dari penbentukan tim persiapan koperasi produsen, merancang hal-hal yang menjadi isi dari AD/ART SASPRI-K, hingga penyusunan panduan keuangan sederhana guna meningkatkan transparansi dan akses permodalan.
Model alumni SPR ini bukan sekadar meningkatkan produktivitas ternak, tetapi juga mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), seperti:
- Tujuan 2: Mengakhiri kelaparan.
- Tujuan 4: Pendidikan berkualitas.
- Tujuan 8: Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.
- Tujuan 9: Inovasi dan infrastruktur.
- Tujuan 12: Produksi dan konsumsi berkelanjutan.
Keberhasilan Cijeruk yang dibarengi dukungan pemerintah daerah, potensi wilayah, dan jejaring alumni aktif membuktikan bahwa
penguatan kelembagaan alumni SPR dapat direplikasi di daerah lain. Alumni SPR bukan sekadar lulusan, melainkan agen perubahan
yang memperkuat kemandirian peternak rakyat sekaligus ketahanan pangan nasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI