Para ilmuan dapat memantau perkembangan Stem Cell pada jaringan dan mencoba menggunakannya untuk membuat web baru yang dapat dikontrol. Sehingga dapat disimpulkan bahwa para ilmuwan yang banyak melakukan penelitian ini tidak hanya menemukan dan mengembangan obat khusus saja tetapi kita juga dapat mengerti bagaimana cara tubuh kita bekerja sehingga kita akan sehat selalu.
Stem Cell dapat dibedakan menjadi lima tipe berdasarkan kemampuan dan potensi mereka. Pertama Stem Cells totipoten, Stem Cell ini dapat berdiferensiasi menjadi semua jenis sel yang ada di tubuh kita. Stem Cell jenis ini berkembang selama reproduksi seksual antara gamet pria dan wanita dalam pembentukan zigot.
Zigot ialah totipoten karena sel-selnya dapat berubah menjadi semua jenis sel serta memiliki kemampuan replikatif terbatas. Zigot akan  terus membelah diri dan matang, dan akan berkembang menjadi sel-sel yang lebih khusus disebut sel induk pluripoten. Kedua Stem Cells pluripoten, Sel induk ini memiliki kemampuan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel.
Spesialisasi dalam sel batang pluripotent minimal dan karena itu mereka dapat berkembang menjadi hampir semua jenis sel. Sel induk embrionik dan Stem Cell janin dua jenis sel pluripoten. Terdapat pula Induced pluripotent sel batang (sel iPS) yaitu sel yang akan diminta oleh laboratorium untuk melakukan pengambillan karakteristik dari sel batang embrio dan akan diubah secara genetik dari sel induk dewasa yang diinduksi.
Meskipun sel iPS dan sel batang embrio terlihat sama dari perilaku dan fungsi mereka, sebenarnya mereka tidaklah sama persis, kesaamaan mereka ada pada gen yang mereka sajikan. Jenis sel ketiga yaitu Stem Cells multipoten, Stem Cell multipoten merupalam Sel-sel induk memiliki juga kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi sejumlah jenis sel khusus.
Stem Cell multipoten biasanya akan berkembang menjadi berbagai jenis sel dari kelompok atau tipe tertentu. Sebagai contoh, semua jenis sel darah dapat dihasilkan oleh sel induk sumsum tulang. Walaupun dapat menghasilkan berbagai sel, sel sumsum tulang tidak memproduksi sel-sel jantung. Sel induk dewasa dan sel induk tali pusat adalah salah satu contoh dari sel multipoten yang ada pada tubuh kita.
Selain itu terdapat Mesenchymal stem cell yaitu jenis dari Stem Cell multipoten. Mesenchymal stem cell adalah sel multipoten dari sumsum tulang yang memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi beberapa jenis sel -sel khusus yang berkaitan , tetapi Mesenchymal stem cell tidak mampu mendiferensiasi sel darah.
Stem Cell akan membentuk sel-sel yang akan  membentuk jaringan ikat khusus, serta sel-sel yang mendukung pembentukan darah. Stem Cell keempat yaitu Stem Cells Oligopotent. Stem Cells Oligopotent adalah sel-sel induk yang juga memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi tetapi bedanya sel ini hanya menjadi beberapa jenis sel.
Salah satu contoh dari sel induk oligopotent adalah sel induk limfoid. Jenis sel induk yang satu ini tidak dapat berkembang menjadi semua jenis sel darah sebagai sel induk sumsum tulang bisa. Sel --sel  ini hanya dapat menimbulkan sel-sel darah dari sistem limfatik, seperti sel T. Jenis Stem Cell yang kelima yaitu Stem Cells Unipotent.
Stem Cell jenis ini adalah sel-sel induk yang hanya dapat berdiferensiasi menjadi satu jenis sel atau jaringan saja, Stem Cells Unipotent memiliki kemampuan reproduksi terbatas. Sel induk Unipotent berasal dari Stem Cell multipoten dan terbentuk dalam jaringan dewasa. Â Salah satu contoh yang paling produktif sel induk unipotent adalah sel --sel kulit. Sel-sel ini sangat mudah menjalani pembelahan sel untuk mengganti sel --sel tubuh yang rusak.
Cara memperoleh Stem Cell dapat dilakukan dengan teknik transplantai. Berdasarkan sumber Stem Cell ada tiga macam teknik transplantasi, yaitu pertama Transplantasi dari Sumsum Tulang Belakang. Memperoleh Stem Cell dengan transplantasi sumsum tulang dapat digunakan sebagai pengobatan leukimia dan anemia aplastik. Pengobatan dengan cara ini sudah sudah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu yang memiliki tingkat keberhasilan yang terus meningkat.
