Tak lama, beberapa hidangan telah tersaji. Wajah anak-anak yang bersuka cita mendapati makanan di hadapannya membasuh semua luka. Mereka berempat duduk di lantai menikmati makanan yang sangat sederhana namun terasa begitu nikmat disantap oleh perut yang lapar. Hari ini terlewati, semoga besok ada rejeki yang lebih banyak yang Allah siapkan untuk keluarga mereka.
***
Disaat masyarakat berduit memborong sembako semaunya karena panik dan takut kelaparan, tanpa kita sadari nun disana di sebuah gubuk, ada kaum dhuafa yang tak bisa membeli walau hanya sekilo beras.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!