Mohon tunggu...
Nadya
Nadya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edukasi Cegah Stunting Melalui Media Poster Kepada Masyarakat Desa Rangga Surya

30 Agustus 2022   13:39 Diperbarui: 30 Agustus 2022   13:43 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(04/08/2022)Foto Bersama Staf serta Kepala Desa di Depan Kantor Balai Desa sebelum kegiatan edukasi/penyuluhan dimulai (Dokpri)

Stunting sangat berdampak terhadap kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif. Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2022 yaitu 24,4 persen. Pemerintah mentargetkan prevalensi stunting menjadi 14 persen yang harus dicapai pada tahun 2024. Di Kalimantan Selatan sendiri terdapat 5 daerah yang masuk ke dalam zona merah stunting dengan angka stunting lebih tinggi dari rata-rata provinsi, yaitu Kabupaten Tanah Laut, Balangan, Barito Kuala, Tapin, dan Banjar. Prevalensi stunting pada balita di Kabupaten Barito Kuala masih cukup tinggi sehingga perlu dilakukan penanganan pencegahan stunting secara komprehensif dan terpadu.

Desa Rangga Surya sendiri termasuk kedalam lingkup Kabupaten Barito Kuala. Yang mana dari pendataan stunting di desa tersebut terdapat -/+ 15 orang yang mengalami stunting. Melihat permasalahan stunting di Kabupaten Barito Kuala yang masih tinggi serta berbagai permasalahan yang dialami di Desa Rangga Surya, maka sebagai salah satu bagian dari agen perubahan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin mengadakan kegiatan sebagai bentuk Pengabdian Masyarakat.

Dan saya selaku bagian dari kelompok 15 dari pembagian kelompok yang sudah dilakukan dari pihak Universitas Muhammadiyah Banjarmasin untuk kegiatan Pengabdian Masyarakat mendapatkan pembagian desa untuk wilayah Kabupaten Barito Kuala yaitu di Desa Rangga Surya.

Sebelum melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dilakukan observasi terlebih dahulu ke Desa Rangga Surya dengan melakukan wawancara langsung kepada Kepala Desa setempat. Berdasarkan hasil wawancara bersama bapak Kepala Desa Rangga Surya diidentifikasi sejumlah masalah yang terdapat di Desa Rangga Surya. Sejumlah permasalahan tersebut antara lain ; permasalahan pengelolaan batas agraria, kesehatan, pendidikan, pengelolaan aset desa, perkebunan dan helticultura, akses jaringan internet yang lumayan sulit, serta yang sangat menonjol adalah kurangnya berbagai fasilitas umum sebagai pusat kegiatan masyarakat seperti; Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes), pasar dan lain-lain.Sejumlah penyebab juga di temukan karena kurang baiknya akses jalan dalam menjangkau wilayah Desa Rangga Surya, dan kurangnya tenaga ahli yang dapat membantu sebagai konsultan pembangunan strategis di Desa Rangga Surya. Sejumlah permasalahan yang hadir di Desa Rangga Surya juga menjadi pencetus kurangnya kualitas kesehatan dan gizi yang baik bagi masyarakat desa khususnya dari minimnya air bersih yang dapat mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat desa tersebut.

Dari berbagai analisis potensi masalah diatas diketahui karena kurangnya kesadaran akan kesehatan, kurangnya berbagai fasilitas umum, serta di tambah kurang mendukung nya akses jaringan internet. Maka saya selaku mahasiswa yang melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat khususnya di Desa Rangga Surya untuk membantu upaya pencegahan stunting di desa tersebut yaitu dengan memberikan berupa edukasi/penyuluhan kepada masyarakat desa dengan bantuan media poster sebagai sarana/alat untuk penyampaian informasinya. Adapun beberapa informasi yang terdapat dalam kegiatan edukasi/penyuluhan tersebut yaitu mengenai apa itu stunting, penyebab stunting, dan solusi yang dapat di lakukan oleh masyarakat untuk mencegah terkena stunting.

Poster adalah media visual berupa gambar pada selembar kertas yang berukuran besar yang dapat digantung atau ditempel di dinding, atau permukaan lainnya yang berfungsi untuk menyampaikan informasi tertentu yang dapat mempengaruhi dan memotivasi tingkah laku orang lain yang melihatnya. Sehingga diharapkan walaupun ada sebagian masyarakat yang tidak sempat ikut serta dalam kegiatan edukasi/penyuluhan dengan adanya poster mereka masih bisa mendapatkan informasi yang berguna dengan membaca isi poster yang telah di tempel di  dinding balai desa ketika mereka berkunjung ke balai desa dengan keperluan/kepentingan masing-masing.

(04/08/2022)Diskusi Sebelum Kegiatan Edukasi/Penyuluhan Dimulai (Dokpri)
(04/08/2022)Diskusi Sebelum Kegiatan Edukasi/Penyuluhan Dimulai (Dokpri)
(04/08/2022)Penyampaian Materi Edukasi/Penyuluhan dengan media poster (Dokpri)
(04/08/2022)Penyampaian Materi Edukasi/Penyuluhan dengan media poster (Dokpri)

(04/08/2022)Peserta Edukasi/Penyuluhan
(04/08/2022)Peserta Edukasi/Penyuluhan "Cegah Stunting" (Dokpri)

(04/08/2022)Penempelan Poster di dinding kantor balai desa Rangga Surya (Dokpri)
(04/08/2022)Penempelan Poster di dinding kantor balai desa Rangga Surya (Dokpri)

(04/08/2022)Penempelan Poster di dinding kantor balai desa Rangga Surya (Dokpri)
(04/08/2022)Penempelan Poster di dinding kantor balai desa Rangga Surya (Dokpri)

Harapan penulis "semoga informasi yang ada di dalam poster yang telah di berikan bisa berguna serta bermanfaat bagi masyarakat luas khusus nya masyarakat Desa Rangga Surya dan juga seluruh masyarakat lainnya"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun