Mohon tunggu...
Nadratur Rahmi
Nadratur Rahmi Mohon Tunggu... Lainnya - Fressgraduate hubungan internasional

Sebagai lulusan hubungan internasional saya menyukai topik dan pembahasan mengenai politik, ekonomi, budaya dan isu internasional lainnya. Selain intu saya juga pecinta seni terutama seni yang berasal dari kerajinan resin

Selanjutnya

Tutup

Pulih Bersama Pilihan

Upaya Meningkatkan Ekonomi Inklusif bagi Perempuan, Pemuda, dan Penyandang Disabilitas Melalui Presidensi G20

31 Juli 2022   19:00 Diperbarui: 31 Juli 2022   19:18 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulih Bersama. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain itu, banyak perempuan yang belum memiliki pengetahuan yang memadai tentang layanan keuangan formal dan bagaimana mengelolanya. 

Sehingga diperlukan tidak hanya sekedar kebijakan tetapi badan yang dapat mendampingi para perempuan terutama ibu-ibu dalam mengembangkan usaha rumahan serta diberikan pelatihan yang cocok pada perempuan terutama ibu-ibu agar memiliki pekerjaan yang bernilai ekonomi tinggi di rumah serta pemerintah dapat memberikan pinjaman modal dengan bunga rendah serta  pelatihan dan pendampingan dalam digitalisasi keuangan agar indonesia terjauh dari pinjol ilegal yang meresahkan.

Sementara pemuda calon penerus bangsa dan akan segera memasuki dunia kerja harus disiapkan untuk awere dan memiliki akses keuangan yang lebih mudah.

Hal ini tidak dapat dipungkiri banyak talenta-talenta muda yang sudah berkarir sejak dini maupun memiliki ide-ide cermelang yang dapat bernilai ekonomi bagi mereka maupun bagi bangsa. 

Kemajuan teknologi membuat kaum muda lebih cepat mengakses segala sesuatu tiidak terkecuali aplikasi yang bisa menghasilkan uang, seperti youtube, Tiktok, NFT, menjadi gamer maupun membuka usaha online ataupun offline. 

Sehingga pemerintah pun harus dapat mempermudah pemuda dalam mengakses keuangan, karena seringkali pemuda diabaikan dalam hal keuangan dikarenakan belum memiliki cukup umur. 

Selain itu masih minimnya pengetahuan tentang keuangan itu sendiri oleh pemuda dapat memberikan resiko berbahaya bagi kaum muda, seperti penipuan online, trading bodong dan hal ilegal lainnya.karena itu perlu pemberian seminar tentang akses keuangan digital,  transaksi keuangan yang aman dan pendampingan usaha agar usaha yang dijalankan oleh pemuda dapat berkembang dengan baik.

Dibandingkan dengan perempuan dan pemuda, penyandang disabilitas menjadi kelompok yang paling rentan dan sering menjadi korban pda saat terjadinya krisis ekonomi. 

Selain itu, para disabilitas sering dipandang sebelah mata di tengah masyarakat kita dan lebih sulit mendapatkan akses umumseperti pelayanan keuangan.karena dinilai sebagai orang yang lemah. 

Penyandang disabilitis merupakan pihak yang harus diberikan perhatian khusus dan diberikan pelayanan yang sama dalam pelayanan keuangan. 

Diharapkan kebijakan digitlisasi keuangan yang direncanakan oleh pemerintah dapat memberikan peluan bagi semua pihak terutama penyandang disabilitas agar tidak merasa di diskriminsi dan dapat menyalurkan kemampuan mereka, ide, kreativitas, maupun dapat membangun UMKM yang dapat bernilai ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pulih Bersama Selengkapnya
Lihat Pulih Bersama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun