Presidensi G20 bagi Indonesia di tahun 2022 ini menjadi sebuah momentum untuk menunjukkan eksklusifitas Indonesia untuk ekonomi yang inklusif.
Presidensi G20 tentu menjadi momentum peningkatan transformasi digital dalam sektor ekonomi untuk menjadi lebih inklusif.
Recover Together, Recover StrongerKerjasama Ekonomi Melalui G20 | Sumber Dokumen Kementerian KeuanganTema besar pertemuan G20 dimana Indonesia akan me
Presidensi G20 diharapkan menjadi momentum untuk berkolaborasi dengan negara - negara anggota menkampanyekan ekonomi inklusif
Siapa yang paling terdampak secara ekonomi dengan adanya pandemi covid? Sejauh apa Indonesia bisa memanfaatkan momentum G20?
Pemerintah Indonesia melalui presidensi G20 ini membahas tentang ekonomi Inklusif bagi perempuan, pemuda dan Disabilitas melalui digitalisasi keuangan
Sejak masih remaja, Yu Gembrot sebenarnya memang sudah punya angan-angan ingin membuka usaha warung nasi pecel, suatu saat nanti.
Indonesia saat ini berkesempatan menyandang G20 dan pastinya memberikan harapan ekonomi bagi 3 kelompok ini.
Pertumbuhan ekonomi inklusif dapat meningkatkan tingkat kesejahteraan, menekan angka pengangguran dan menanggulangi berbagai masalah ketimpangan lain
Sudah saatnya ekonomi inklusif, terutama bagi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas, tidak semata diihat dari kuantitas, tapi juga kualitas.
Presidensi Indonesia di G20 2022 merupakan momentum untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dan dengan demikian berpeluang mewujudkan ekonomi inklusif.
Kelompok disabilitas, wanita dan pemuda membawa revolusi dalam perekonomian yang inklusif dan membuka kesadaran kemanusiaan.
Presidensi G20 membawa dampak positif dalam terwujudnya ekonomi inklusif bagi pemuda, wanita, dan kaum difabel, baik dalam bekerja maupun berbisnis.
Ekonomi Inklusif Bagi Perempuan, Pemuda, dan Penyandang Disabilita
