Mohon tunggu...
Nadila Chaerunissa
Nadila Chaerunissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

BE POSITIVE

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik UPI 2021: Penggunaan Media Pembelajaran Online di SMPN 1 Kertajati

29 Juli 2021   13:20 Diperbarui: 29 Juli 2021   14:04 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situasi dan kondisi saat ini masih terpantau belum baik bahkan hampir 2 tahun pandemi ini masih belum usai termasuk di Kota Majalengka. Melonjaknya kasus Covid-19 yang ada di Kota Majalengka menyebabkan keterbatasan mobilisasi serta mempengaruhi beberapa sektor, diantaranya pada sektor kesehatan, ekonomi dan pendidikan. 

Dampak terhadap sektor pendidikan yang ada di Kota Majalengka yaitu keberlangsungan kegiatan belajar dan mengajar dilakukan secara daring. Pembelajaran daring (Dalam Jaringan) sudah diberlakukan sejak tahun ajaran 2020/2021 lalu di berbagai sekolah di Kota Majalengka, termasuk di SMPN 1 Kertajati yang disandang sebagai sekolah rujukan di Kota Majalengka. 

SMPN 1 Kertajati merupakan sekolah menengah pertama yang terletak di sebelah utara kota Majalengka dengan beralamatkan di Jl. Raya Kertajati, No. 561. Kec. Kertajati, Kab. Majalengka, Provinsi Jawa Barat yang juga berdekatan dengan lokasi Bandara Internasional Jawa Barat.

Pembelajaran online atau pembelajaran daring merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan secara virtual dengan memanfaatkan media, platform atau aplikasi online lainnya untuk keberlangsungan proses pembelajaran. 

Para ibu dan bapak pendidik di SMPN 1 Kertajati sudah menggunakan beberpa jenis platform untuk menjembatani keberlangsungan belajar dan mengajar. Berikut beberapa aplikasi yang digunakan sebagai media belajar online yaitu WAG (Whatsapp Group), Zoom Meeting, Google Meet, Google Form dan Google Classroom. 

Menurut beberapa narasumber yang berprofesi sebagai pendidik di SMPN 1 Kertajati, Ibu Ida Faridah (Guru IPA) mengatakan, "Media pembelajaran online yang sering digunakan yaitu WAG (Whatsapp Group) dan Google Classroom untuk penyampaian materi dan tugas, serta Google Form digunakan untuk absensi dan pernah sesekali menggunakan Zoom Meeting."

"Demi keberlangsungan pembelajaran, para guru disini mensiasati bagaimana agar kegiatan belajar dan mengajar terlaksana serta penyampaian materi bisa diterima oleh anak-anak. Karena melihat dari siswa/i ada yang masih terkendala tidak mempunyai ponsel atau masih berbagi ponsel dengan orang tuanya, serta banyak kendala lainnya yang mengakibatkan siswa/i tidak bisa mengikuti kegiatan belajar." lanjut Ibu Susilawati (Guru IPA). 

"Di semester kemarin proses belajar dan mengajar dilaksanakan tatap muka secara terbatas dengan tetap menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan 3M. Siswa/i dibagi kedalam dua kelompok absen ganjil dan absen genap. Jika absen ganjil melakukan pembelajaran tatap muka, absen genap melakukan pembelajaran secara daring begitupun sebaliknya." pungkas Ibu Susilawati (Guru IPA).

Sejauh ini media pembelajaran online yang sering digunakan masih sebatas WAG (Whatsapp Group) dan Google Form. Untuk siswa/i kelas atas, seperti kelas VIII dan kelas XI sudah mulai terbiasa menggunakan aplikasi media pembelajaran online seperti Zoom Meeting, Google Meet dan aplikasi video conference lainnya. 

Menurut Kepala Sekolah SMPN 1 Kertajati, Bapak H. Arkam, S.Pd dalam rapat guru yang dilaksanakan pada tanggal 21 Juli 2021 mengatakan, "Pembelajaran akan dilakukan secara daring kembali." Melihat situasi saat ini masih hectic karena kasus Covid-19 yang terjadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun