Mohon tunggu...
Ratna Putri
Ratna Putri Mohon Tunggu... Relawan - Ratna Putri Nadika

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tidak Hanya Berbicara, tetapi Juga Mendengar

14 April 2018   23:41 Diperbarui: 14 April 2018   23:46 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
parentingbehavior.com

Ketika anak melakukan segala aktifitas pasti dia memiliki segudang cerita. Lalu kemana lagi kalau bukan keluarga tempat mencurahkan segala keluh kesah dan segala penat yang melekat pada dirinya. Dalam fenomena ini keluarga adalah orang yang harus peka dan aktif tentang perkembangan anak. 

Membangun komunikasi dengan anak sejak dini itu penting karena dapat menumbuhkan rasa kepercayaan diri anak,  membangun rasa harga diri anak, anak merasa lebih berharga. Komunikasi yang terjalin dengan baik juga akan membuat hubungan orangtua dengan anak menyenangkan.

Ketika anak mencurahkan segala penak yang ada dalam dirinya dan respon dari lingkungan sekitar juga positif, maka anak untuk kedepaannya juga tak akan merasa canggung atau sungkan ketik akan bercerita kembali. Tetapi jika sebaliknya, anak juga akan mencari tempat lain yang lebih welcome pada dirinya.

Bahkan hal negative bisa saja ia lakukan ketika tidak ada yang peduli terhadap dirinya.Jika komunikasi dengan anak tidak terjalin dengan baik.  maka anak juga tidak akan mengormati keluarganya serta pertengkaran-pertengkaran juga akan kerap terjadi. Minimal satu minggu sekali Quality timedengan keluarga. 

Topik yang dibicarakan juga harus terfokus pada keluarga. kira kira apa yang terjadi dalam masing masing individu dan juga harus terbuka dengan keluarga. dalam Quality timetersebut maksimalkan dengan membahas masalah keluarga. buat suasana dan tempat senyaman mungkin. rangkul keluarga seerat mungkin apapun yang mereka ceitakan. dengarkan dengan seksama apa yang terjadi.

berikan respons sejujur jujurnya serta selipkan nasihat nasihat agar anak menjadi lebih baik.  jangan tegur Anak ketika Anak bersalah, tetapi tegurlah tingkahnya. berikan  pemahaman terhadap Anak bagaimana tingkah yang disukai teman temannya dan bagaimana tingkah yang kurang disukai teman temnnya. 

Intinya komunikasi dengan anak tak kalah pentingnya dengan stimulus yang lain. menjadi keluarga yang bekerja dari pagi bertemu pagi bukan menjadi alasan untuk tidak berkomunikasi dengan keluarga khususnya Anak. dengan adanya komunikasi yang efektif juga dapatmengeratkan hubungan anak dengan orangtua. bukan hanya itu komunikasi yang efektif dengan orangtua juga dapat mengembangkan potensi yang ada pada anak. 

terimakasih dan semoga bermanfaat.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun