Mohon tunggu...
nadia sofia
nadia sofia Mohon Tunggu... Mahasiswa KPI IAIDU Asahan Kisaran

membaca, memanah,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sejarah Pantai Sejarah di Batu Bara

4 Desember 2023   09:04 Diperbarui: 4 Desember 2023   09:21 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Assalamualaikum Wr.Wb

     

      Pantai sejarah merupakan salah satu destinasi wisata alam terbuka yang berdiri di kabupaten batubara, tepatnya di desa Perupuk kecamatan limapuluh pesisir.

  Dahulu,pantai ini adalah tempat pendaratan pertama pasukan Jepang di Sumatra Utara pada tahun 1942, dan pantai ini juga di kenal karena hijau nya hutan mangrove, Pantai sejarah batubara kini menjadi tempat wisata di Sumut,Setelah hits dan viral dan mendapatkan perhatian besar dari pemerintah batubara dan kelompok tani cinta mangrove.


Sebuah pantai yang berada di Kecamatan Batu Bara, Sumatera Utara menyimpan sejuta cerita dan kenangan bagi masyarakat sekitar, pantai tersebut adalah Pantai Perupuk atau yang biasa dikenal dengan Pantai Sejarah, Bukan hanya sekedar isapan jempol belaka menamai pantai ini Pantai Sejarah. Hal ini mengingat banyak cerita yang telah dilalui pantai ini sejak dahulu kala hingga kini beralih menjadi tempat wisata nan indah yang menghadap langsung ke Selat Malaka.

     Menurut, Ketua Kelompok Tani Cinta Mangrove Kabupaten Batubara, sejarah pantai dengan panjang kurang lebih 5 kilometer ini dimulai pada tahun 1942, ketika perang dunia ke 2. Kala itu, Jepang melihat potensi pantai ini sebagai tempat pertahanan yang strategis dan memutuskan untuk mendarat di Pantai ini. "Dulu tahun 1942 Jepang pertama mendarat di pulau Sumatra, lalu ada bunker jepang dan tempat pertahanannya. Lalu ketika kita merdeka akhirnya pantai ini ditinggal begitu saja dengan segala peninggalannya.

    Pantai Perupuk di Sumatera Utara juga dikenal dengan nama Pantai Sejarah. Seperti namanya, pantai ini menyimpan banyak cerita dan kenangan bagi warga di sana. Sebuah pantai yang berada di Kecamatan Batu Bara, Sumatera Utara menyimpan sejuta cerita dan kenangan bagi masyarakat sekitar. Pantai tersebut adalah Pantai Perupuk atau yang biasa dikenal dengan Pantai Sejarah. Hingga saat ini peninggalan dari Jepang masih terlihat di beberapa titik sepanjang pantai, salah satunya adalah Goa Jepang yang masih ada detik ini. Selain itu, masih terdapat puing-puing bekas benteng pertahanan Jepang yang pernah berdiri kokoh di pantai ini.

    Singkat cerita, di tahun 1978-1979, pantai indah ini beralih fungsi menjadi tempat pemijahan berbentuk tambak sistem permanen dengan atap kaca. Sayangnya, program yang kala itu diusung oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tidak berhasil, sehingga hanya meninggalkan struktur bangunan.

    Pantai ini pun kemudian juga sempat mengalami abrasi besar-besaran yang disebabkan oleh penjualan pasir kuarsa. Ditambah lagi dengan proses sedimentasi tanah yang timbul. Pantai ini juga sempat dibangun sebuah jembatan berbentuk U, tapi sayangnya ditinggalkan begitu saja dan rusak."Dulu juga area ini dipakai sebagai tempat latihan ABRI/TNI. Setelah sudah tidak dipakai, pantai ini akhirnya rusak begitu saja. Lalu, dibangun gubuk kecil di area pinggiran pantai, sempat jadi area penjualan miras, narkoba, prostitusi".

    Seiring berjalannya waktu, Kabupaten Batubara mengalami pemekaran di tahun 2006 dan mengambil alih Pantai bersejarah ini. Dari sini seorang laki laki yang ada di perupuk mempunyai ide untuk menjadikan pantai sejarah ini menjadi objek wisata. Lalu di bangun wahana-wahana yang memancing pengunjung sehingga banyak orang bisa berjualan dan situasi ekonominya bisa jadi berubah di sekitar wilayah ini".

Kini, tempat yang memiliki segudang sejarah tersebut sudah ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitar. Di pantai ini, pengunjung juga dapat melakukan berbagai aktivitas, mulai dari menikmati pasir pantai yang lembut, berfoto di jembatan, hingga makan-makan di gazebo sekitar jembatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun