Pola Hidup Bersih dan Sehat: Kunci Mengatasi Masalah Jerawat pada Wajah

Saat ini jerawat dan masalah pada wajah lainnya tetap menjadi trending topic yang sangat di bicarakan oleh kalangan muda. Selain karena hormon, penyebab munculnya jerawat pada wajah adalah pola makan, dan pola hidup kurang bersih. 

Satu hal yang mungkin kita sadari adalah jerawat dapat mengurangi tingkat kepercayaan diri pada setiap orang. Beberapa orang yang mengalami masalah jerawat pada wajah berlomba-lomba untuk membeli produk-produk kecantikan yang dapat mengurangi masalah di kulit, tetapi lupa akan penyebab lainnya yaitu pola hidup yang kurang bersih dan pola makan yang berantakan.

Jerawat disebabkan oleh produksi minyak atau sebum yang berlebih pada wajah. Meskipun pola hidup bersih dan sehat bukan merupakan penyebab pertama seseorang mengalami masalah jerawat pada wajah, tetapi dengan pola hidup bersih dan sehat akan mengurangi risiko berjerawat. Berikut merupakan pola hidup bersih dan sehat yang dapat membantu mengurangi risiko berjerawat:

1. Cuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh wajah

Tangan kita memiliki beribu banyak bakteri dan kuman. Menyentuh wajah dapat secara tidak sadar dilakukan ketika tangan kotor, terkadang secara tidak sadar kita juga bisa memecah jerawat yang sedang aktif dengan tangan kita yang kotor. Bakteri dan kuman dapat menyebabkan iritasi dan munculnya jerawat. Maka dari itu, yuk! biasakan mencuci tangan sebelum menyentuh wajah.

2. Sering ganti sarung bantal

Sarung bantal dan sprei kita mungkin terlihat bersih, sehingga jarang menggantinya secara rutin. Tetapi sarung bantal erat kali bersentuhan dengan kulit kita sehari-hari nya. Sarung bantal mungkin dapat terkena keringat dan cairan tubuh lainnya, menyebabkan sarung bantal menjadi sarang kuman. Sarung bantal dan sprei ideal nya harus diganti 1 minggu sekali.

3. Pola makan yang tidak sehat

Seringkali kita mengonsumsi makanan-makanan tidak sehat seperti makanan cepat saji, makanan dengan asupan tinggi guladan karbohidrat, produk olahan susu, minuman beralkohol. Makanan cepat saji banyak dipilih orang karena efisien dan cita rasa yang tergolong nikmat serta harga yang terjangkau, tetapi makanan cepat saji mempunyai banyak risiko ketika dikonsumsi secara berlebih. 

Makanan dengan asupan tinggi gula dan karbohidrat memiliki tingkat glikemik tinggi, sehingga memicu tubuh memproduksi hormon insulin berlebih. Insulin yang berlebih dapat menyebabkan hormon androgen dalam tubuh lebih aktif dan meningkatkan produksi sebum atau minyak pada kulit yang dapat menyebabkan jerawat.