UNISAUniversitas 'Aisyiyah YogyakartaYogyakarta, 20 September 2025 -- Universitas 'Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta menyelenggarakan hari terakhir masa Ta'aruf bagi mahasiswa baru. Kegiatan ini diisi oleh sejumlah pemateri yang memberikan bekal pengetahuan dan motivasi untuk menghadapi kehidupan perkuliahan serta tantangan masa depan. Dua di antara pemateri tersebut adalah Irfan Amalee dan Dr. Punang Amaripuija, S.E., S.T., M.I.T.
Proposal Hidup: Mengelola Diri dan Kesadaran Bawah Sadar
Materi pertama disampaikan oleh Irfan Amalee dengan tema Proposal Hidup. Dalam pemaparannya, ia memperkenalkan 10 tombol ajaib dalam diri yang dapat menjadi penggerak motivasi, yaitu: kesenangan, kebanggaan, keingintahuan, minat, tujuan, kebutuhan, tantangan, keyakinan, serta makna.
Lebih lanjut, Irfan juga menjelaskan adanya 10 tombol hack rahasia yang membantu memahami perilaku manusia. Menurutnya, salah satu alasan mendasar mengapa seseorang tidak suka dipaksa adalah karena manusia memiliki kebutuhan untuk dihargai otonomi dan kemerdekaannya. Jika kebutuhan ini diganggu, maka muncul resistensi atau reaktansi yang membuat perintah diabaikan, bahkan larangan dapat berubah menjadi rekomendasi.
Selain itu, perilaku manusia saat ini diyakini sebagai hasil akumulasi pikiran bawah sadar dari masa lalu. Faktor-faktor yang memengaruhi di antaranya amal perbuatan, iman atau keyakinan, ketakutan, keinginan, pengalaman masa lalu, kelompok sebaya, hingga cap atau stigma yang melekat.
Perguruan Tinggi di Era Digital dan Revolusi Industri
Materi kedua disampaikan oleh Dr. Punang Amaripuija, S.E., S.T., M.I.T. yang menyoroti peran perguruan tinggi dalam menghadapi era digital dan revolusi industri. Ia mengawali materi dengan sejumlah kutipan sejarah tentang penolakan terhadap inovasi baru, seperti penolakan investasi terhadap mobil, radio, hingga pengeboran minyak, yang pada akhirnya terbukti menjadi tonggak perubahan besar dunia.
Dr. Punang kemudian menjelaskan empat tahap revolusi industri: