Mohon tunggu...
Nadia Damayanti
Nadia Damayanti Mohon Tunggu... Mahasiswa

introvert

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Optimalisasi Partisipasi Mahasiswa dalam Penggunaan Teknik dan Sistem Persidangan

21 Juli 2023   21:15 Diperbarui: 21 Juli 2023   21:31 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sidang adalah sebuah forum resmi atau pertemuan formal di mana para pihak yang terlibat dalam sebuah masalah atau permasalahan dapat bertemu untuk membahas dan memutuskan isu-isu yang relevan. Sidang merupakan bagian penting dari sistem peradilan dan proses pengambilan keputusan dalam berbagai bidang, seperti hukum, politik, bisnis, pendidikan, dan lainnya. Dalam konteks hukum, sidang merujuk pada pertemuan resmi antara pihak-pihak yang terlibat dalam suatu kasus untuk menyajikan argumen, bukti, dan pendapat mereka. Sidang bertujuan untuk mencari keadilan dan menentukan keputusan yang adil berdasarkan fakta-fakta yang ada. Melalui sidang, berbagai argumen, fakta, dan bukti dipresentasikan, dan putusan akhir diambil berdasarkan hukum, peraturan, atau prosedur yang berlaku. 

Dalam konteks kehidupan kampus, mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri dan berpartisipasi dalam organisasi mahasiswa. Organisasi mahasiswa merupakan wadah untuk mengasah kemampuan kepemimpinan, berkolaborasi, dan memperluas jaringan sosial. Salah satu aspek penting dalam kegiatan organisasi mahasiswa adalah melalui proses sidang. Sidang merupakan forum atau pertemuan formal yang diadakan oleh organisasi mahasiswa untuk membahas berbagai isu, membuat keputusan, dan merencanakan kegiatan. Dalam tulisan ini, akan mengulas pengertian sidang dalam ruang lingkup organisasi mahasiswa serta jenis-jenis sidang yang umum dijumpai.

  • Pengertian Sidang dalam Ruang Lingkup Organisasi Mahasiswa

    Sidang dalam organisasi mahasiswa merupakan pertemuan formal yang dihadiri oleh anggota organisasi untuk membahas berbagai isu terkait organisasi dan mengambil keputusan yang berdampak pada perjalanan organisasi. Sidang bertujuan untuk mencapai konsensus, mendengarkan berbagai sudut pandang, serta mencari solusi terbaik untuk kepentingan bersama. Sidang bertujuan juga untuk mendorong partisipasi aktif, membuka saluran komunikasi, memfasilitasi diskusi terbuka, serta memastikan proses pengambilan keputusan yang demokratis dan transparan. 

  •  Jenis-jenis Sidang dalam Ruang Lingkup Organisasi Mahasiswa:
    • Sidang Pleno: Salah satu bentuk sidang yang diikuti oleh seluruh anggota kelompok mahasiswa adalah sidang pleno. Pertemuan ini sering diadakan dalam skala besar, dan keputusan yang dibuat akan berdampak pada arah bisnis secara keseluruhan. Anggota dapat berbagi pendapat, memberikan ide, dan memberikan suara selama sesi pleno tentang manajemen atau masalah penting lainnya. Laporan operasional organisasi dan keuangan juga dibahas dalam rapat paripurna.
    • Sidang Musyawarah Anggota: Sidang musyawarah anggota adalah jenis pertemuan khusus yang diselenggarakan ketika masalah signifikan atau kontroversial memerlukan konsensus. Anggota kelompok akan mempresentasikan ide dan justifikasi mereka pada pertemuan ini sebagai upaya untuk mendapatkan kesepakatan atau keputusan mayoritas. Dalam keadaan tertentu, seperti memilih calon ketua atau membuat keputusan penting lainnya, diskusi anggota sering diadakan.
    • Sidang Dewan Perwakilan: Perwakilan dari masing-masing departemen atau divisi dari kelompok mahasiswa hadir pada sidang dewan perwakilan. Laporan tentang tindakan, keberhasilan, dan rencana kerja masing-masing departemen akan diserahkan. Pertemuan ini berusaha untuk memastikan bahwa, sesuai dengan visi dan tujuan organisasi, semua departemen bekerja sama secara efisien dan bergerak ke arah yang benar.
    • Sidang Kabinet: Sidang kabinet adalah pertemuan internal antara pengurus dan anggota eksekutif organisasi mahasiswa. Sidang ini bertujuan untuk membahas perkembangan organisasi secara lebih mendalam, merencanakan kegiatan, serta mengevaluasi pencapaian dan tantangan yang dihadapi. Sidang kabinet seringkali menjadi ajang untuk membahas strategi dan langkah-langkah konkret guna mencapai tujuan organisasi.

Sidang dalam ruang lingkup organisasi mahasiswa memiliki peran penting dalam proses pengambilan keputusan dan perencanaan kegiatan. Dalam sidang-sidang tersebut, mahasiswa memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif, menyampaikan pandangan, dan berkolaborasi dengan anggota lainnya untuk mencapai tujuan bersama. Jenis-jenis sidang dalam organisasi mahasiswa, seperti sidang pleno, sidang kabinet, sidang dewan perwakilan, sidang musyawarah anggota, masing-masing memiliki fungsinya sendiri dalam mendukung kemajuan organisasi dan menguatkan semangat kebersamaan mahasiswa dalam mencapai visi dan misi organisasi.

Sidang memberikan kesempatan bagi anggota organisasi untuk menyampaikan kinerja mereka, melaporkan proyek atau kegiatan yang telah dilakukan, dan merencanakan langkah-langkah berikutnya. Persiapan yang matang akan membantu memastikan sidang berjalan lancar dan memberikan kesan positif kepada seluruh anggota dan pemangku kepentingan. Berikut adalah beberapa langkah penting yang harus dipersiapkan untuk sidang dalam ruang lingkup organisasi mahasiswa: 

1. Rencanakan Agenda Sidang: Sebelum sidang, rapatkan kepala dan perwakilan anggota organisasi untuk merencanakan agenda sidang. Agenda harus mencakup semua topik penting yang akan dibahas, termasuk laporan kegiatan, rencana kegiatan mendatang, alokasi anggaran, masalah yang dihadapi, dan lain sebagainya.

2. Penyusunan Materi Presentasi: Setiap bagian dalam agenda harus memiliki materi presentasi yang jelas dan terstruktur. Pastikan untuk menyiapkan dokumen yang mendukung seperti laporan tertulis, anggaran, dan data-data relevan untuk mendukung argumen dan keputusan yang diajukan.

3. Pelajari Peraturan dan Tata Tertib: Pastikan seluruh anggota organisasi memahami peraturan dan tata tertib yang berlaku untuk sidang. Hal ini termasuk prosedur pengambilan keputusan, kuorum, hak suara, dan tata cara pengajuan proposal.

4. Identifikasi Pemangku Kepentingan: Kenali pemangku kepentingan yang relevan untuk setiap topik dalam agenda sidang. Dengan memahami posisi dan pandangan mereka, anggota organisasi dapat lebih siap untuk menghadapi pertanyaan atau kritik yang mungkin muncul selama sidang.

5. Latihan Diskusi/Gladiresik: Sebelum sidang, seluruh anggota  harus berlatih berdiskusi secara bersama-sama. Latihan ini akan membantu mengasah kemampuan berbicara di depan umum, dan memastikan bahwa argumen disampaikan dengan jelas dan meyakinkan.

6. Jaga Profesionalitas dan Etika: Selama sidang, penting untuk menjaga sikap profesional dan etika dalam berinteraksi dengan anggota organisasi lainnya. Hindari konflik pribadi dan jaga bahasa serta sikap yang sopan dan menghargai pendapat orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun