Mohon tunggu...
Yuda Rangga
Yuda Rangga Mohon Tunggu... Guru - nadhratul asri adalah Yang berbeda

"berjuang menggenggam malam dengan pagi, berusaha untuk slalu bersyukur dan sabar"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Sempurnanya Kedua Sayap

11 Oktober 2011   15:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:04 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Burung tidak bisa terbang jika hanya memiliki satu sayap. Begitu juga dengan kupu-kupu, serta hewan bersayap lainnya. Tuhan menciptakan seperti itu pasti ada maksud dan tujuannya. Kita sebagai manusia yang di karuniai akal oleh-Nya, harus berupaya memikirkan apa-apa yang terjadi di alam semesta ini. Sehingga kita bisa memperoleh ilmu dan juga hikmah yang bermanfaat bagi kita di dunia dan akhirat.

Dua sayap yang di berikan Tuhan pada burung sehingga dapat terbang bermaksud agar burung itu dapat melakukan keseimbangan di udara. Ketika angin kencang berhembus, ia akan membentangkan kedua sayapnya. Terkadang meliuk-liukkan sayapnya ke kanan dan ke kiri untuk mengarahkan kemana ia akan terbang.

Selain sayap ciptaan-Nya, Tuhan juga menciptakan sesuatu dengan berpasang-pasangan. Ada kutub positif, juga ada kutub negative. Ada panas, ada dingin. Ada laki-laki, ada perempuan. Ada bahagia,, juga ada sedih. Ada baik, juga ada buruk. Ada syukur, juga pasti ada sabar. Semua di ciptakan berpasang-pasangan agar semuanya SEIMBANG.

Seperti halnya yang terjadi dalam hidup ini, kita terkadang mengalami kebahagiaan. Seperti saat dapat hidup tentram, memperoleh rizeky, suasana yang tenang, dan masih banyak lagi kebahagiaan yang kita alami. Tapi Tuhan tidak hanya menciptakan kebahagiaan saja. Dia juga menciptakan kesedihan. Seperti saat kita di tinggal wafat sanak keluarga, di ambilnya rizky, mengalami sakit yang begitu dalam, dan lain-lain. Itu semua bermaksud agar dunia ini SEIMBANG. Juga agar kita dapat memahami keduanya, serta dapat memisahkan mana yang baik dan yang buruk.

***

Begitu juga dengan sifat baik yang ada di dunia ini. Sifat itu pasti tidak sendiri, tapi pasti ada penyeimbang / lawannya. Yakni sifat buruk. Ada malaikat, ada iblis. Ada surga, ada neraka. Semuanya seimbang, tidak pincang sebelah. Tuhan menciptakan ini semua agar manusia mau berfikir. Kita yang di berikan akal, harus bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk. Namun disamping itu, kita juga di berikan anugerah yang begitu besar, yakni KEBEBASAN MEMILIH!

Jalan mana yang kita pilih, semuanya ada di tangan kita. Namun harus di ingat, semua pilihan kita punya konsekuensi nya masing-masing. Sehingga kita dituntut harus bertanggung jawab atas apa yang telah kita pilih.

Begitu juga tentang rasa syukur. Tidak baik jika sikap itu kita aplikasikan tanpa di barengi dengan rasa sabar. Ketika kita hanya bersyukur saat mendapat nikmat dan anugerah saja, tetapi tidak di barengi dengan rasa sabar saat di timpa musibah dan ujian dari-Nya, maka kita akan mudah down, stress, frustasi, bahkan bisa sampai depersi. Pun juga rasa sabar tanpa di barengi syukur, kita akan jadi orang yang sombong, tamak dan juga egois. Jika itu sudah terjadi, maka bersiaplah ketika Tuhan akan mencabut nikmat itu dari kita. Akhirnya kita pun ‘termakan api sendiri’.

Maka dari itu penulis mengingatkan, barengilah rasa syukur itu dengan sabar. Bersyukur saat mendapatkan nikmat, juga bersabar ketika memperoleh musibah. Juga seimbangkan dunia dan akhirat, jangan berat sebelah. Sehingga ‘sayap’ kita akan sempurna. Kita pun dapat ‘terbang’ tinggi menjulang ke angkasa, sukses meraih cita-cita kita di dunia, dan juga akhirat. Itu lah makna sempurnanya kedua sayap.

Balance ur life!

salam kompasiana :)

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun