Mohon tunggu...
Nada Putrinesya
Nada Putrinesya Mohon Tunggu... Writer Articles

Penulis lepas Bussiness nadapoliglot15@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Book

7 kebiasaan pagi yang bikin anak cerdas

1 September 2025   12:50 Diperbarui: 1 September 2025   12:50 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak yang terbiasa mendengar "Hari ini kita mau apa?" belajar memproyeksikan diri ke depan. Mereka tidak hanya menjalani rutinitas, tetapi juga memahami makna di baliknya. Ini membentuk kebiasaan refleksi sejak dini.

Selain itu, komunikasi sederhana ini memperkuat ikatan keluarga. Saat anak merasa didengar dan dilibatkan, mereka tumbuh lebih percaya diri menghadapi tantangan hari itu.

6. Membatasi paparan gadget di pagi hari

Dalam Glow Kids karya Nicholas Kardaras, paparan layar berlebihan terbukti mengganggu perkembangan korteks prefrontal, bagian otak yang bertanggung jawab atas konsentrasi dan pengendalian diri. Pagi yang dipenuhi layar justru membuat anak sulit fokus di sekolah.

activity 
activity 

Banyak orang tua memberi gadget agar anak tenang sarapan atau menunggu berangkat. Padahal, kebiasaan ini melatih otak untuk mencari distraksi sejak pagi. Anak pun lebih mudah bosan ketika tidak ada layar.

Menggantinya dengan interaksi sederhana, membaca, atau sekadar bercakap-cakap, jauh lebih bermanfaat. Anak belajar mengisi waktu dengan hal yang memberi stimulasi nyata pada otak, bukan sekadar hiburan pasif.

7. Melatih rasa syukur sejak pagi

Menurut The Optimistic Child karya Martin Seligman, melatih anak untuk menyebutkan hal-hal yang disyukuri dapat menumbuhkan optimisme dan resiliensi. Ini bukan hanya soal moral, tetapi juga strategi psikologis yang memperkuat kecerdasan emosional.

Anak yang terbiasa bersyukur lebih mudah menghadapi kegagalan, karena mereka belajar melihat sisi positif dari situasi. Pagi hari adalah waktu yang tepat untuk membangun kebiasaan ini.

Cukup dengan mengajak anak menyebutkan tiga hal yang membuatnya bahagia hari itu. Kebiasaan kecil ini menguatkan pola pikir yang sehat, sekaligus membentuk otak yang lebih tahan terhadap stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun