Cafe Let It Flow, Cerita Tentang Rasa di Jember

Ini Let It Flow. Bukan tempat duduk lama-lama sambil menatap layar laptop. kafe ini jadi tempat kita menemukan jeda, mendengar cerita, atau bahkan curhatan isi hati dengan teman. Begitu juga yang aku rasakan saat pertama kali datang ke Let It Flow, sebuah kafe mungil di Jember yang menyimpan rasa secara harfiah dan emosional.

Let It Flow memang bukan kafe besar dengan interior mewah yang bisa langsung menarik perhatian. Tapi justru dari kesederhanaannya, tempat ini menawarkan sesuatu yang sulit ditemukan di tempat lain: kehangatan suasana. Saat pertama kali kesana, aku langsung disambut alunan musik, barista yang tersenyum hangat, dan aroma kopi yang menyeruak dari balik ruang.

lokasi berada di dekat jalan raya, tapi cukup tenang karena bagian dalamnya terasa kedap dari kebisingan luar. Ada area indoor yang tenang, dan outdoor lumayan lebih lebar dari pada area indoornya. Banyak anak muda kesana untuk duduk dan memilih area outdoor karena ramai dan paling penting yaitu sebat (rokok). Mungkin, yang di indoor hanya segelintir cewe-cewe yang mau foto estetik di dalam. Tempatnya begitu mungil, hanya ada  bangunan dan teras depan. Sesimple itu untuk ruangannya tapi tidak dengan kopi yang mereka sajikan.

Soal makanan dan minuman, Let It Flow memang tidak menyajikan menu yang terlalu banyak varian seperti di restoran, Harganya ramah di kantong kisaran 20.000 sampai 40.000. Dengan  rasa dan presentasinya nggak murahan. Minumannya cenderung soft dan creamy untuk kopi susu nya, cocok buat orang yang baru mulai suka kopi. Dan untuk makanan nya, astagaa, kalian harus cobain siii. Aku tidak terlalu pandai mendeskripsikan rasa tapi percayalah, enak.

Pertama kali masuk ke kamar mandinya aku dibuat agak terkesan karena mereka menggunakan konsep alas adalah batu kerikil. Jadi saat diguyur air, langsung meresap ke dalamnya, menarik sih. Untuk kebersihan sudah strandart bersih pada umumnya dan mungkin catatan, sebagai orang muslim, kesulitan untuk sholat karena tidak disediakan mushoola disana.

Di Let It Flow bukan cuma tempat ngopi. Ia jadi saksi banyak cerita. Dari yang datang sendiri sambil ngerjain skripsi, pasangan yang ngobrol pelan-pelan, sampai teman-teman lama yang ketawa keras karena cerita lucu masa lalu. Kadang aku duduk diam di sudut, memperhatikan sekeliling, dan merasa tenang. Rasanya seperti...nyaman.

Mungkin itu kenapa tempat ini dinamai Let It Flow. Karena di sini, kita diajak untuk membiarkan semuanya mengalir. Pikiran, perasaan, waktu, obrolan. Tidak perlu diburu-buru, tidak perlu dibuat rumit. Cukup duduk, pesan minuman, dan biarkan hari berjalan perlahan.  Bagi kamu yang sedang cari tempat singgah sejenak dari riuhnya aktivitas, atau sekadar ingin merasakan kafe dengan rasa yang jujur dan suasana yang hangat, Let It Flow Jember layak untuk dikunjungi. Bukan karena ia sempurna, tapi karena ia punya rasa, dan rasa itu, nyata.