Guru bukan beban negara, melainkan merekalah yang membuat anak-anak bangsa memiliki kualitas pendidikan yang bagus. Saya sangat mendukung gaji guru dinaikkan.
Ini bukan soal ikhlas atau nggak, tapi tentang kesejahteraan hidup. Kalau dibilang nggak ikhlas, nggak mungkin sampai saat ini banyak yang masih menjadi guru. Meski sebenarnya mereka sangat terpaksa bekerja sesuai passion dengan gaji yang sangat tidak layak.Â
Kalau guru dibilang beban negara, coba lihat lagi bagaimana mereka bertahan hidup. Selain mengajar, mereka pun harus bekerja serabutan demi bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Sejak dulu, pendidikan di Indonesia tidak ada kemajuan. Selalu saja seperti ini, seolah pendidikan bukan prioritas. Padahal, negara yang maju adalah negara yang pendidikannya bagus. Dan pendidikan yang bagus berasal dari guru yang berkualitas.Â
Kalau saja guru tidak sejahtera, bagaimana dengan anak muridnya?Â
Pendidikan di Indonesia belum merata. Di bagian pelosok, masih banyak anak-anak yang tidak bisa sekolah. Mereka tidak punya akses untuk bisa belajar dengan baik. Sehingga dengan sangat terpaksa, mereka hanya bisa bekerja demi menyambung hidup.Â
Betapa mirisnya melihat pendidikan di negara sendiri sangat jauh dari kata layak.Â
Lalu, apakah pantas mereka yang duduk di atas bangku sana menyebut guru adalah beban negara? Bahkan mereka saja tak bisa menurunkan bantuannya demi menyejahterakan pendidikan di Indonesia.Â
Sebagai orang yang pernah menjadi pengajar, semoga guru di Indonesia mempunyai kehidupan yang sejahtera.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI